Ducati sangat senang dengan kesetiaan Jack Miller, yang bertindak sesuai kondisi, dimana dia bersedia membantu Francesco Bagnaia ketika tahu bahwa dirinya tidak lebih kencang dari sang tandem untuk merebut puncak podium San Marino.
Misano, NontonMotoGP — Dua pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller memulai balapan MotoGP San Marino, Minggu (19/9) kemarin dengan start sempurna.
Bagnaia langsung melarikan diri, sementara Miller mengemban tugas sebagai pendukung, salah satunya dengan mengblokir atau menghalangi laju rider Monster Eergy Yamaha, Fabio Quartararo di lap-lap awal.
Akhirnya Bagnaia menciptakan gap yang sulit dijangkau Quartararo, meski Miller gagal mempertahankan posisi kedua, tapi strategi mereka bekerja dengan baik.
Miller mengakui bahwa dia sudah berniat membantu Bagnaia jika memang kecepatannya tidak lebih baik dari tandemnya itu.
“Di atas kertas dan berdasarkan pengalaman,” kata Miller sehari sebelum balapan, tepatnya di akhir sesi KualifikasI, berbicara kepada media, sebagaimana dimuat The Race.
“Bagnaia mungkin yang terkuat di grid, jadi jika dia ingin memastikan saya senang berada di belakangnya dan bermain blocker sebanyak mungkin. semampu saya,” akui rider Australia itu.
Miller yang sangat menunjukkan perannya sebagai tim yang kompak, bos tim Ducati, Paolo Ciabatti sangat memujinya.
“Miller melakukan pekerjaan dengan baik dan saya benar-benar minta maaf untuknya,” ujarnya Ciabatti tentang penurunan perftoma Miller yang akhirnya finis kelima.
“Saya pikir dia mendapat beberapa masalah, dia mengatakan bahwa ada beberapa getaran di bagian belakang, dan kami perlu mencari tahu apa yang terjadi.
Menurut saya dia mungkin pantas finis kedua, dengan ritme yang dia miliki, tapi dia tidak bisa benar-benar bertarung dengan orang-orang yang datang dari belakang,” demikian pria Italia itu berkomentar.
Baca: Klasemen Sementara MotoGP Usai GP San Marino 2021
Pada akhirnya tiga podium San Marino dinaiki oleh Bagnaia, Quaratraro dan rookie Enea Bastianini. (DN/eV)