Muncul perdebatan di mesia sosial dugaan Francesco Bagnaia melakukan jump start (curi start) di MotoGP San Marino kemarin.
Misano, NontonMotoGP — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dalam kondisi terbaiknya saat ini usai menang balapan dua kali beruntun.
Pertama kemenangan di MotoGP Aragon, yang dilanjutkan dengan kemenangan kedua di MotoGP San Marino.
Memulai balalapan dari posisi Pole, Bagnaia tak terkejar sejak awal sampai finis di sirkuit Misano.
Dengan kombinasi ban depan keras dan belakang lunak, Bagnaia tampil ngotot sejak lap awal, meski di beberapa lap akhir nyaris disusul saingan terdekatnya, Fabio Quartararo (Monster EnergY Yamaha).
Two separate frames from the Bagnaia start.
You tell me. pic.twitter.com/AxNpnpvHKs
— David Emmett (@motomatters) September 19, 2021
“Saya tahu sangat penting menjalani start dengan baik dan ngotot sejak awal, karena dengan ban (belakang) lunak, grip-nya lebih baik di awal.
Saya juga tahu Quartararo akan lebih cepat pada akhir balapan karena menggunakan ban medium.
Jadi, saya coba melaju lebih cepat dan konsisten sejak awal,” kata Bagnaia berbicara kepada Crash, sebagaimana diwartakan Bolanet.
Tapi, selang beberapa saat usai kemenangan Bagnaia di seri kandang kali ini, beredar pro dan kontrak isu jump start, menimbulkan banyak perdebatan di media sosial, terutama di Twitter.
Beberapa orang menyebut Bagnaia melakukan jump start atau curi start tapi pergerakannya sangat tipis, sementara beberapa lainnya percaya Bagnaia bergerak sempurna di waktu yang sangat prresisi dengan lampu start.
Menanggapi soal start tersebut, Bagnaia punya pendapat sendiri, mengatkana bahwa start di Misano merupakan salah satu start terbaiknya di MotoGP sejauh ini.
“Saya menjalani start terbaik saya, karena saya langsung melaju ketika lampunya mati, jadi menakjubkan.
Saya banyak latihan demi ini. Saat saya melewati trek lurus di lap berikutnya, saya melihat pitboard dan keunggulan saya sudah sedetik lebih, itu mengagumkan,” terangnya.
Pada akhirnya balapan dimenangkan oleh Bagnaia, dengan keunggulan gap jumbo di paruh pertama balapan, tapi di lap-lap akhir nyaris disusul Quartararo.
For those questioning whether Pecco jumped the start – he didn’t. He got it exactly right, and only moved when the lights went out pic.twitter.com/Cag25Kt3Px
— Simon Patterson (@denkmit) September 20, 2021
Sejauh ini Pengawas Balap tak mengeluarkan penyataan apapun terkait dugaan curi start oleh Bagnaia, artinya rider 24 tahun itu tidak melakukannya.
Baca: Dua Sebab Rossi Terpuruk di San Marino Finis 17
Hanya saja perdebatan sempat memanas di media sosial. (DN/eV)