Pengamat menilai Yamaha dan Honda salah strategi dalam memilih pembalap.
Roma, NontonMotoGP — Normalnya, bagi sebagian besar tim-tim di MotoGP akan mendatangkan pembalap muda sebagai pemula potensial, wadah untuk berkembang dan belajar, mengeksplor bakat mereka di kelas utama.
Jika hasilnya bagus, ada peluang besar untuk promosi ke tim pabrikan.
Salah satu pabrikan yang terkenal dengan motor ramah pembalap pemula adalah Yamaha, tapi nyatanya di tim lapis kedua mereka malah merekrut pembalap senior, bukan lagi talenta muda.
Seperti pembalap Italia yang tidak lagi muda, Valentino Rossi, kemudian ada Andrea Dovizioso untuk tahun depan, yang menurut pengamat asal Italia, Carlo Pernat itu sebuah strategi yang salah.
Selain Yamaha, Repsol Honda juga demikian, yang pada tahun 2021 malah membuang pembalap muda, Alex Marquez ke satelit LCR Honda untuk musim keduanya, lalu mendatangkan rider tua, Pol Espargaro untuk menggantikannya.
Strategi membingungkan semacam ini membuat Pernat mengkritik bos Repsol Honda, Alberto Puig, menunjuknya sebagai orang yang bertanggung jawab.
Yamaha satelit yang dipimpin oleh Razlan Razali juga malah menjauh dari pembalap muda.
“Baik di Yamaha dan Honda, ada kesan bahwa para ahli strategi sudah ditinggalkan.
Pada 2019, tim SRT yang baru muncul, bermain sangat baik di awal dengan merekrut Quartararo dan Morbidelli. Bertaruh pada Rossi adalah satu kesalahan dan mendatangkan Dovi kembali adalah kesalahan lainnya.
Mengapa pabrikan dengan motor paling menarik untuk pembalap rookie tidak bisa menarik rider muda?,” ujar Pernah dengan nada bertanya-tanya, sebagaimana dimuat Motosan dan dikutip Motorcycle Sports.
Selain itu, Pernat secara terbuka mengkritik Honda dan bosnya, Puig.
“Di sisi HRC, kesalahan langkah bertambah. Bertaruh pada Pol, mematahkan semangat Alex Marquez dengan mengirimnya ke Cecchinello (LCR) setelah satu musim bersama tim resmi.
Baca: Resmi! Vinales Mundur dari MotoGP Amerika Menyusul Tragedi Jerez
Keputusan Puig adalah sesuatu yang tidak dapat saya mengerti,” jelas pria Italia itu. (DN/eV)