Lin Jarvis mengatakan bahwa Fabio Quartararo cepat, konsisten dan bahagia.
Milan, NontonMotoGP — Pabrikan asal Jepang, Suzuki hanya memenangkan dua balapan musim lalu, tapi berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap dengan rider Spanyol, Joan Mir.
Sementara Yamaha pulang dengan tangan kosong meski mengemas tujuh kemenangan.
Pada tahun 2021 ini, Yamaha bahkan berpeluang mengamankan ketiga gelar tersebut, pembalap, tim dan konstruktor.
Setelah seri MotoGP Amerika Serikat kemarin, Yamaha (Fabio Quartararo) memimpin klasemen Pembalap dengan keunggulan 52 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati).
Tapi di klasemen konstrukto Yamaha teringgal 9 poin di belakang pabrikan Italia, Ducati, dan di klasemen tim, Ducati Lenovo memimpin dengan keunggulan 2 poin atas tim Monster Energy Yamaha.
Tapi ini masih bisa terkejar dan Yamaha perpeluang memenangkan Triple Crown lagi untuk pertama kalinya sejak 2015.
Tapi apakah fokus pada Quartararo merupakan keuntungan bagi Yamaha?
“Saya pikir keuntungan utama kami adalah salah satu pembalap kami melaju sangat-sangat cepat,” kata Lin Jarvis, yang menjabat Managing Director Yamaha Motor Racing, berbicara kepada Speedweek.
“Dia konstan dan bahagia. Keuntungan kami tahun ini adalah Quartararo telah menemukan kepercayaan diri dan kecepatannya lagi.
Dan motornya bekerja dengan baik. Tahun lalu kami terkadang mengalami masalah dengan motor,” ungkapnya menambahkan.
“Tahun lalu kami tidak memenangkan klasemen pembalap karena motor baru tidak tampil sebaik yang diharapkan.
Lalu ada masalah katup. Jadi tahun lalu kami punya dua kekurangan yang harus kami perjuangkan.
Baca: Perpisahan Rossi, Pemerintah Italia Izinkan 100,000 Orang Hadir di Misano
Musim ini motornya jauh lebih andal dan konsisten, tanpa gejala. Dan motor jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu,” demikian pria Inggris itu menjabarkan. (DN/eV)