KTM mengakui pernah mendekati LCR untuk bergabung menejadi tim Satelit mereka dan meninggalkan Honda.
Austria, NontonMotoGP — Pabrikan motor asal Austria, KTM, berhasil membuat heboh MotoGP setelah memantapkan diri sebagai salah satu pabrikan yang paling berkembang di lintasan.
KTM telah mengkonfirmasi bahwa proyeknya di tiga kelas Grand Prix (Moto3, Moto2 dan MotoGP) telah berhasil, juga menjalankan akademi untuk pengendara muda yang menjamin evolusi alami dari struktur berbeda yang mereka miliki di lintasan.
Karena itu, KTM kini ingin melebarkan sayap dengan menambah satu lagi tim Satelit di kelas utama, sehingga menjadi dua tim pengiring.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Speedweek, Pit Beirer telah mengakui bahwa beberapa tahun yang lalu mereka menghubungi pemilik tim LCR, Lucio Cecchinello untuk menawarinya kemungkinan mengesampingkan proyeknya dengan Honda dan mempercayai KTM, negosiasi yang akhirnya tidak membuahkan hasil.
“Kami bernegosiasi dengan Lucio dua tahun lalu, tapi sepertinya dia adalah partner yang sangat setia kepada Honda.
Itu sebabnya kami tidak pernah melakukan pembicaraan yang mendalam,” ungkap Beirer kepada Speedweek, sebagaimana dilansir Todocircuito.
Direktur KTM Motorsport telah mengakui bahwa opsi untuk memiliki tim ketiga di grid adalah kenyataan, tapi untuk ini mereka harus bekerja di area berbeda yang menjamin
kinerja optimal.
“Segera setelah kami merasa bahwa dua tim stabil dan performanya benar, kami benar-benar ingin memiliki tim MotoGP ketiga, tapi saya tidak membutuhkan tim ketiga sekarang, apalagi sekarang pembalap kami berada di dua baris terakhir dari grid sebagai terjadi di Misano,” sambung Beirer.
Baca: Razgatlioglu Bersedia Pindah ke MotoGP, Tapi Ini Syarat Beratnya
Alasan lain mengapa KTM tidak ingin memaksakan pembentukan tim satelit kedua adalah karena wacana yang selalu dipertahankan Dorna tentang perlunya setiap pabrikan hanya menjalankan satu struktur privat di kelas utama, situasi yang tidak benar dalam kasus Ducati, yang akan menjalankan delapan motor di grid pada tahun 2022. (DN/eV)