KoranNTB melaporkan bahwa menurut budayawan lokas Sasak, Lalu Putria, panitia penyelenggara balapan harus menggelar ‘ritual permisi’ sebelum dimulainya Superbike dan MotoGP di Mandalika.
Lombok Tengah, NontonMotoGP — Empat acara perdana di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah akan berlangsung dari akhir tahun sampai awal tahun depan.
Mulai seri Idemitsu Asia Talent Cup dan final Superbike 2021 pada November mendatang, kemudian ada tes Pra-musim pada Februari dan seri MotoGP kedua musim 2021 pada Maret.
Tapi sebelum memulai kegiatan di Mandalika, seorang budayawan Sasak, Lalu Putria, meminta para pemangku kebijakan maupun ITDC menggelar ritual keselamatan atau yang dikenal dengan istilah Sasak, Nede Rahayu Ayuning Jagad.
“Nede Rahayu Ayuning Jagad itu ritual untuk meminta keselamatan untuk jagat raya beserta isinya,” ucap Lalu Putria, sebagaimana diberitakan KoranNTB.
Lalu Putria menegaskan bawha tujuan ritual ini untuk menghindari musibah, dia meminta agar pemerintah pusat maupun ITDC menerima saran dari para pemangku adat Sasak.
“Saya sarankan untuk ITDC dan pemerintah pusat sebelum peresmian sirkuit,” sambungnya berharap.
Lebih rinci, masih menurut laporan KoranNTB, bahwa ritual tersebut berupa doa kepada Allah SWT agar sepanjang event di Sirkuit Mandalika dihindari dari bahaya dan kekuatan negatif lainnya.
Selain itu, ritual tersebut juga memohon izin kepada mahluk halus yang mendiami kawasan Mandalika agar semua kegiatan internasional terselenggara dengan baik.
“Kita harus mohon izin pada Allah SWT dan semua mahluk di bumi. Karena ada yang tidak terlihat di bumi ini. Ini saran sebagai orang tua. Semoga penyelenggara bisa bersinergi,” terangnya.
Lalu Putria juga pernah memberikan saran melalui diskusi dengan pemangku kepentingan di Mandalika.
“Sudah berikan saran melalui diskusi. Mudahan tidak terlupakan gawe besar ini. Kita ritual secara budaya adat Sasak,” tuturnya.
Dia merasa khawatir jika ritual adat tidak diselenggarakan, maka mendatangkan bahaya maupun angkara murka dari setiap mahluk gaib.
“Kita khawatir karena sekali lagi kita harus betabe nurge (permisi).
Baca: Rider Muslim Turki Calon Juara Dunia Pertama Mandalika
Bukan saja pada yang terlihat, tetapi yang tidak terlihat. Karena kita percaya ada yang tidak terlihat,” demikian katanya. (DN/eV)