Valentino Rossi marah kepada Francesco Bagnaia, karena tak mengikuti sarannya terkait pemilihan ban untuk balapan MotoGP Emilia Romagna kemarin.
Misano, NontonMotoGP — Rider Satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, percaya bahwa pilihan ban sangat menentukan untuk balapan di MotoGP Emilia Romagna, akhir pekan lalu.
The Doctor menyarankan kepada anak didiknya, Francesco Bagnaia untuk menggunakan ban kompon medium.
Tapi rider Ducati Lenovo itu menjatuhkan pilihan pada kompon keras, yang sayangnya berakhir dengan kecelakaan di empat lap jelang finis ketika memimpin balapan.
Rossi yakin jika pilihan ban ini menjadi penyebab jatuhnya Bagnaia. Dengan pengalaman bertahun-tahun di kelas utama, Rossi menganggap bahwa Bagnaia adalah yang terkuat saat ini, dan mengakui bahwa ia ‘kesal’ dengan muridnya itu.
“Bagnaia menjalani musim yang fantastis. Saya sedikit marah padanya hari ini karena saya pikir dengan ban depan kompon medium dia bisa menang, dia yang tercepat, tapi itu pendapat saya,” ucap Rossi sebagaimana dilansir Motorcycle Sports.
Ketika tersungkur di Tikungan 15, Bagnaia sedang memimpin di Misano, jika berhasil menang dan tak kecelakaan, Bagnaia akan punya satu kesempatan lagi untuk mengejar rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo di Portimo mendatang.
Namun sayang, kini Quartararo tak terkejar lagi di papan klasemen.
“Dia punya peluang besar untuk menjaga klasemen tetap terbuka, dan itu memang sulit.
Begitulah adanya, dan saya pikir dia (Bagnaia), Morbidelli dan Marini akan sangat kuat tahun depan,” harap Rossi.
Rossi akhirnya mengatakan bahwa ia mencoba meyakinkan Bagnaia tentang pilihan ban, tapi tidak berhasil.
“Saya mencoba melakukan seperti yang saya lakukan di Aragon. Saya mencoba menghipnotisnya untuk memberi tahu mereka untuk memakai kompon medium, medium, medium, tapi tidak berhasil dan dia memilih kompon keras,” demikian jabar Rossi.
Baca: Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Bagnaia, Jadikan Quartararo Juara Dunia
Dua seri tersisa akan berlangsung di dua akhir pekan awal November yang akan datang, di Portimao dan Valencia. (DN/eV)
