Pada hari balapan terakhirnya di Italia, Valentino Rossi kembali menyerang rival bersejarahnya, Marc Marquez.
Misano, NontonMotoGP — Usai balapan GP Emilia Romagna kemarin berakhir, pembalap Satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dicegat oleh kamera Le Iene, yakni program televisi yang disiarkan di Italia,
Rossi telah diwawancarai panjang lebar pada malam setelah hari balapan.
Selama obrolan dengan program televisi Italia 1 itu, Rossi menelusuri kembali beberapa momen bersejarah dalam kehidupan olahraganya, termasuk mengungkit kesialan pada 2015, tahun yang masih menghantui Rossi hingga saat ini, dikenal dengan istilah #SepangClash.
Salah satu poin menarik bahwa Rossi sama sekali belum melupakan aksi rider Repsol Honda, Marc Marquez, permusuhan tidak pernah surut diantara mereka.
The Doctor masih kokoh dengan pendiriannya, bahwa pada saat itu Marquez tampil sebagai pengusik atau mengganggu, bukannya fokus membalap.
“Ada kenangan yang sangat buruk tahun itu, karena ada pertarungan hebat antara saya dan Lorenzo dan kami bermasalah dengan Marquez yang membuat saya kalah,” kata Rossi berbicara kepada Le Iene, sebagaimana dilansir Tuttomotoriweb.
Rossi menuding Marquez sebagai pengganggu di MotoGP Malaysia 2015, bukannya balapan untuk menang tapi malah mengusik rider lain.
“Belum pernah ada seorang juara membalap untuk membuat pembalap lain kalah, bukannya memenangkan balapan,” tambah Rossi dengan tegas.
Rossi sebenarnya punya dua peluang besar untuk menggenapkan gelarnya menjadi 10.
Pertama gagal di Valencia pada musim 2006 silam ketika ia jatuh di balapan final, kemudian yang kedua di tahun 2015, buntut panjang dari kejadian Sepang mengikuti Rossi hingga Valencia, dengan hukuman start paling belakang.
Tapi kegagalan 2015 jauh menyakitkan bagi Rossi dibanding kegagalan 2006.
Singkatnya, Rossi tampaknya belum memaafkan Marquez. Sebaliknya, dia masih menderita.
“Maaf saya tidak memenangkan sepuluh gelar juara dunia karena saya melakukan kesalahan di Valencia (2006) dan saya jatuh, tapi ini (2015) lebih menyakitkan.
Sangat disayangkan karena saya tidak mengharapkannya dan dari sana (sejak 2015) tidak pernah sama (hubungan dengan Marquez),” seru anak Tavullia itu.
Baca: Dovi Bongkar Data Motor Quartararo, Temukan Hal Janggal
Rossi akan mengakhiri karirnya sebagai pembalap Grand Prix di ujung musim 2021 ini, tahun depan ia akan tetap membalap, tapi di kejuaraan roda empat. (DN/eV)