Marc Marquez menjelaskan alasan mengapa ia betah di tim Repsol Honda selama ini.
Misano, NontonMotoGP — Pembalap muda bertalenta asal Cervera, Marc Marquez naik ke MotoGP pada musim 2013 silam bersama Repsol Honda.
Kontrak balapnya dengan pabrikan Jepang itu aktif hingga akhir musim 2024 yang akan datang, dengan kemungkinan masih bisa diperpanjang lagi sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Banyak orang penasaran bagaimana performa Marquez dengan tim atau motor lain, mengingat tak pernah keluar dari Repsol Honda.
Tapi Marquez sendiri punya jawaban jelas mengapa ia betah bersama tim Oranye itu?
Banyak yang beranggapan karena pembalap bernomor start #93 itu mendapat bayaran yang baik di Honda, namun teori ini keliru karena Marquez sendiri tak pernah perhitungan soal gaji.
Seperti yang terjadi pada 2020 lalu, Marquez berniat mengembalikan gajinya setahun penuh kepada HRC karena merasa tak berhak menerimanya, setelah absen haris satu musim kompetisi, kala itu Marquez mengalami kecelakaan yang mematahkan lengannya.
Diwawancarai oleh El Pais, juara dunia delapan kali itu mengkonfirmasi bahwa dia telah mengajukan permintaan itu ke pabrikan Tokyo.
“Ya. Jika kami menerapkan kontrak, bagaimanapun, mereka harus mengurangi gaji saya karena saya hanya menjalani satu balapan.
Saya merasa terdorong untuk melakukan percakapan itu. Tapi mereka menghormati saya dan saya sangat berterima kasih kepada mereka,” ucap Marquez sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb.
Marquez menjalin hubungan yang sangat baik dengan Honda, bukan kebetulan dia telah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2024 dan untuk saat ini dia tidak memikirkan perubahan tim di masa depan.
“Ada banyak orang yang bertanya-tanya mengapa saya masih di Honda, karena saya tidak berganti tim.
Tapi bukan hanya motor dan uang yang mengikat Anda ke pabrikan dan tim, ada juga ikatan sentimental.
Ini bukan omong kosong. Bagi orang lain kamu adalah angka, tapi disini saya tidak merasa seperti angka. Ini sulit ditemukan dalam kompetisi,” jelas Marquez mengapa ia berat meninggalkan Honda.
Perlakuan yang manusiawi, serta ekonomis dan teknis, meyakinkan Marquez untuk tidak berpikir perpaling ke pabrikan lain.
Baca: Alex Marquez: Kami Semua Bermimpi Ingin Seperti Valentino Rossi
Yang jelas Marquez tetap akan bersama HRC sampai setidaknya 2024, kemudian kita akan melihat apakah dia memutuskan untuk menguji dirinya sendiri dengan motor lain atau tidak? (DN/eV)