Marco Lucchinelli berharap Marc Marquez kembali kompetitif lagi seperti dulu, karena dia adalah pembalap terakhir terakhir dari generasi fenomena.
Roma, NontonMotoGP — Usai dua kemenangan beruntun dalam dua seri terakhir, rider Repsol Honda, Marc Marquez harus melupakan ambisinya untuk peluang mendapatkan yang ketiga akhir pekan inidi Algarve.
Rider Spanyol itu dilarang tampil balapan lantaran tidak fit usai mengalami cedera gegar otak, kecelakaan saat latihan off-road.
Untuk Marquez dan timnya, absen di Algarve bisa menjadi pilihan yang tepat, mengingat target utama mereka adalah tampil sekuat mungkin untuk musim baru 2022.
Tapi apakah kita akan kembali melihat Marquez yang selalu mendominasi seperti dulu sebelum cedera Humerus?
Mantan pembalap motor profesional Grand Prix Italia, Marco Lucchinelli punya pendapat menarik tentang rider Cervera itu.
“Saya rasa dan berharap begitu, karena ia harus menjadi referensi di MotoGP. Karena dia adalah yang terakhir dari generasi yang fenomenal,” kata Lucchinelli sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb.
Lucchinelli mengaku bahwa dia salah satu pengagum Marquez, tapi tetap realistis. Meski dengan dua kemenangan beruntun di Amerika Serikat dan Emilia Romagna, Marquez belum sepenuhnya kembali mendominasi seperti dulu.
“Tidak sepenuhnya,” seru Lucchinelli mengakui bahwa Marquez belum kembali sedominan dulu.
“Kita belum melihat sepeti di Jerez 2020 sebelum kecelakaan fatal.
Ada begitu banyak pembalap di lintasan dan kemudian dia, yang melakukan apa yang dia inginkan. Dia membuat perbedaan besar di MotoGP.
Di sini, jadi saya belum melihatnya (seperti dulu), dan saya tidak tahu apakah dia dapat kembali menjadi begitu dominan.
Juga karena seiring berlalunya waktu… tapi dia dapat kembali menjadi juara seperti yang saya pikirkan, tahun ini dia sudah menunjukkannya,” sambung pria Italia itu.
Lucchinelli menegaskan bahwa MotoGP tak bernilai tanpa Marquez, seperti pro kontra gelar rider Suzuki Ecstar musim lalu, Joan Mir, yang dianggap kurang bergengsi karena ketidakhadiran Marquez.
Baca: Bos Repsol Honda Puji Quartararo: Rider Terbaik Musim Ini
“Dan saya berharap, karena untuk semua pembalap lain memenangkan gelar dengannya di trek, dia sangat berharga, tanpa dia, seperti Joan Mir tahun lalu, dia tidak punya nilai yang sama,” demikian Lucchinelli. (DN/eV)