Maverick Vinales berjanji akan kembali ke puncak di MotoGP, apapun motornya.
Portimao, NontonMotoGP — Pertengah musim MotoGP 2021 ini dikejutkan oleh keputusan rider Spanyol, Maverick Vinales, yang mengaku tidak bersedia bertahan di Yamaha untuk tahun 2022 mendatang.
Karena itu, kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri kontrak mereka, tapi beberapa setelah itu hubungan Vinales dan Yamaha semakin menegang dan pucaknya adalah insiden rev limit di MotoGP Styria.
Yamaha keberatan dengan cara Vinales menggeber motor yang menurut mereka tidak bertanggung jawab, hasilnya adalah perpisahan di tengah jalan.
Setelah itu Aprilia langsung gerak cepat mengamankan Vinales, yang tak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa akhir tahun 2021 Top Gun langsung membalap bersama mereka.
Vinales merupakan salah satu pembalap berbakat, juara dunia Moto3 2013 bersama Team Calvo, dengan menggunakan KTM RC250GP.
Sembilan tahun kemudian, pria Spanyol itu ingin kembali bertarung untuk posisi teratas di kelas MotoGP, dan untuk itu ia percaya bahwa Aprilia RS-GP adalah motor yang ideal untuk mencapainya.
“Pada akhirnya saya masih Vinales, saya tidak berubah. Dan motor apa pun yang saya kendarai, saya akan menjadi Vinales dan saya akan kembali ke depan, di posisi teratas,” kata Vinales sebagaimana dimuat Motorcycle Sports.
“Saya ingin menang dengan pabrikan yang belum pernah menang. Mereka sedang dalam perjalanan dan mereka sangat kuat.
Saya hanya ingin membantu mengambil langkah terakhir agar mereka menang, itu adalah sesuatu yang saya miliki di dalam diri saya dan itu adalah tantangan yang saya berikan pada diri saya sendiri,” sambung antana Aprilia Racing Team Gresini itu.
Baca: Hasil Latihan Bebas 3 Moto2 Algarve 2021
Sisa musim 2021 ini dimanfaatkan oleh Vinales untuk beradaptasi dengan motor, agar tahun depan mereka lebih siap untuk mengarungi kompetisi baru. (DN/eV)