Casey Stoner mengaku banyak belajar dari Valentino Rossi, juga sangat bangga menjadi juara dunia dengan mengalahkan seorang pembalap tangguh seperti Rossi.
Portimao, NontonMotoGP — Pembalap asal Australia, Casey Stoner dan rider kebanggaan Italia, Valentino Rossi telah bertarung dalam beberapa pertempuran di MotoGP yang sangat kompetitif.
Persaingan antara keduanya berlangsung selama bertahun-tahun, dengan sebagian besar balapan diputuskan saat hingga bendera finis berkibar.
Stoner, juara dunia dua kali MotoGP memutuskan untuk pensiun dari balapan Grand Prix hampir satu dekade lalu, sementara balapan akhir musim MotoGP tahun 2021 ini, yang akan berlangsung di Valencia pada Minggu (14 November), bakal menjadi balapan terakhir bagi Rossi yang terkenal.
Kedua legenda ini sangat saling menghormati satu sama kali, masing-masing memberikan kekaguman antara keduanya, baik di dalam dan di luar grid.
“Anda tahu, saya dan Rossi punya beberapa pertempuran yang luar biasa, kami punya persaingan yang fantastis.
Beberapa poin bagus dan poin buruk, beberapa hal berjalan sesuai keinginan saya dan hal lain benar-benar tidak,” kata Stoner, berbicara di konferensi pers khusus di MotoGP Algarve beberapa waktu lalu, sebagaimana dimuat myKhel.
Stoner juga menyebut kalau Rossi adalah pembalap yang cerdas sekaligus licik, juga jago memanfaatkan media.
“Tapi ada satu hal yang, Anda tahu, hal fantastis tentang balapan Rossi, dan saya harus belajar darinya, apakah itu di trek atau di luar trek dengan medianya.
“Dia selalu sangat cerdas, pintar, dan licik. Jadi saya harus belajar banyak.
Dan saya pikir juga, prestasi saya dalam karir saya semakin tervalidasi setelah berpacu melawan dia di eranya,” terang Stoner dengan bangga.
News: Resmi! Mario Aji Gabung Honda Team Asia Moto3 2022
Stoner dan Rossi kadang-kadang akur dan kadang-kadang bermusuhan, tapi keduanya saling menghormati dan sekarang karena sudah tidak bersaing lagi, mereka terlihat semakin menghormati satu sama lain. (VR46)