Jorge Lorenzo mengatakan bahwa dia dan Ducati sama-sama menyesal karena kerja sama mereka hanya bertahan dua musim.
Valencia, NontonMotoGP — Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo mengaku bahwa dia dan Ducati sama-sama menyesal karena kerja sama mereka hanya berjalan singkat selama dua musim.
Lorenzo dan Ducati adalah kisah singkat hanya dua tahun dan sekarang menjadi penyesalan.
Jika Ducati bisa sedikit saja bersabar dengan memperpanjang kontrak Lorenzo untuk 2019-2020, entah apa yang akan bisa terjadi, mungkin juara dunia karena Lorenzo sebenarnya mulai menyatu dengan motor sesaat setelah diputuskan untuk tidak melanjutkan dengan kontrak baru.
Ducati mengambil rider Italia, Danilo Petrucci sebagai pengganti karena lebih murah, namun hasilnya juga gagal.
“Mereka (Ducati) tentu saja bertaruh banyak pada saya dan saya tidak langsung menang.
Berpindah dari satu motor ke motor lainnya memang sulit. Sedikit demi sedikit saya mengubah gaya balap saya dan saya beradaptasi.
Sayangnya, terlepas dari kerja keras para insinyur, di awal 2018 hasilnya lebih buruk daripada di akhir 2017.
Ducati kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk fokus pada Petrucci,” kata Lorenzo berbicara dalam wawancara dengan Corriere del Ticino, seperti dimuat Tuttomotoriweb.
Lorenzo mengakui bahwa ada penyesalan setelah perpisahan dengan DUcati,tapi dia juga yakin bahwa pabrikan Borgo Panigale itu lebih menyesal darinya.
“Ketika saya beralih ke Honda, dan saya mulai mendapatkan hasil (dengan Ducati), Ducati lebih menyesal daripada saya.
Tapi saya pikir melihat jangka panjang kami berdua, Ducati dan saya, kami bertanya pada diri sendiri apa yang bisa terjadi andai bisa sedikit bersabar,” sambung Lorenzo.
News: Karir Marquez Terancam, Honda Putus Asa: Kami Tak Bisa Apa-apa Lagi
Penilaian Lorenzo tidak salah, harusnya Ducati lebih sabar sedikit, ini terbukti dengan Ducati tak bisa menjadi juara dunia hingga sekarang. (VR46)