Franco Morbidelli membantah mengwal Valentino Rossi di final Valencia, sebaliknya dia mengaku tak sanggup mengejar kecepatan sang guru.
Valencia, NontonMotoGP — Rider Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli mengatakan pada awalnya bahwa dia tidak ingin dekat-dekat dengan rider Satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi di MotoGP Valencia.
Final Valencia merupakan balapan terakhir Rossi, karena itu Morbidelli tak ingin terlalu kedat agar tidak menjadi lebih sedih di balapan terakhir sang guru.
Namun pada akhirnya dia terjebak tepat di belakang The Doctor. Situasi yang memunculkan pertanyaan, apakah Morbidelli sengaja tak menyalip Rossi agar tembus sepuluh besar di balapan terakhirnya sebelum pensiun?
Tapi isu itu dibantah langsung oleh Morbidelli, bahwa dia sunggung-sungguh mengejar Rossi dan tak tak ragu untuk menyalip jika dia bisa.
“Ya, itu bagus saya beruntung karena menjalani seluruh balapan di belakangnya,” kata Morbidelli, yang akhirnya finis di urutan ke-11.
“Sebenarnya, sebelum balapan saya hanya ingin berada sejauh mungkin darinya.
Saya bilang saya tidak ingin terlibat dalam apa pun. Tapi pada satu titik saya menemukan diri saya tepat di belakangnya dan saya berkata ‘Oke, mari kita coba melaju dan mari kita coba menyalipnya atau melakukan sesuatu’.
Tapi Rossi sangat cepat dan tidak bisa diserang sehingga saya harus tetap berada di belakangnya sepanjang balapan.
Saya berpikir bahwa saya sangat-sangat beruntung menikmati lap terakhirnya di MotoGP dari posisi yang sangat spesial.
Dan itu luar biasa, dia berkendara dengan fantastis, dia membalap dengan luar biasa.
Dia meningkatkan kecepatan di lap terakhir, dan Anda bisa melihat dia sangat menghargainya dan menikmati momen terakhirnya di MotoGP,” demikian jelas Morbidelli, sebagaimana dimuat Motorsport.
News: Mir Dihujat Karena Gagal Pertahankan Gelar MotoGP Secara Terhormat
Rossi tahun depan tidak akan balapan lagi di MotoGP, sementara Morbidelli akan naik secara penuh di tim pabrikan, menemani juara dunia baru, Fabio Quartararo. (VR46)