Iker Lecuona merasa diperlakukan tidak adil dengan hanya kesempatan singkat dua musim di MotoGP.
Valencia, NontonMotoGP — Pensiunnya mega bintang Italia, Valentino Rossi di MotoGP mendominasi berita utama di akhir musim di Valencia lalu.
Tapi juara dunia sembilan kali itu bukan satu-satunya pembalap yang meninggalkan MotoGP, rider lainnya dengan cerita berbeda adalah pembalap Spanyol, Iker Lecuona.
Berbeda dengan Rossi yang keluar karena usia sudah tua, Lecuona justru kehilangan kursinya di kelas utama di usia yang masih sangat muda, 21 tahun, bahkan pembalap termuda di grid.
Mulai tahun depan dia akan membela HRC di World Superbike, setelah tak mampu bertahan di MotoGP.
Lecuona yakin kalau karir MotoGP-nya berakhir setelah hanya dua tahun tidak ada hubungannya dengan usianya.
“MotoGP tidak adil bagi saya,” kata Lecuona berbicara dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.
Ketika ditanya apakah dia pergi dalam keadaan getir, rider Spanyol itu menjawab; “Di satu sisi ya, di sisi lain juga tidak,” katanya menerangkan.
“Kesalahan saya bukan karena naik ke MotoGP di usia terlalu muda, melainkan keadaan yang terjadi ketika saya tiba di kelas utama,” tambah Lecuona.
“Saya mengalami dua tahun Covid 19 di mana kami tidak bisa menjalani Grand Prix secara normal.
Akibat krisis Corona, saya menyelesaikan balapan jauh lebih sedikit dari biasanya dan akibatnya menempuh jarak lebih sedikit dengan motor yang sulit dikendarai dan dipahami,” akuinya yang debut di musim Corona 2020.
Lecuna juga sempat dilarang balapan karena terpapar Corona pada musim debutnya, hal ini tentu saja mengurangi pelajaran penting yang seharusnya sangat berguna untuk adaptasi dan proses belajarnya.
“Krisis Corona juga membuat kami tidak bisa menjalankan beberapa balapan di tahun 2020 yang ada di program tahun ini.
Jadi mereka baru bagi saya dan itu tentu saja berdampak pada kinerja.
Itulah mengapa saya pikir itu tidak adil. Saya pikir itu tidak ada hubungannya dengan usia saya.
News: Dovi Tolak Bandingkan Motor Ducati dan Yamaha, Kenapa?
Mungkin saya belum 100 persen siap ketika saya dipromosikan. Tapi saya memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP, saya pikir itu juga ditunjukkan ketika saya mampu bertarung untuk 10 besar di tahun pertama dan juga musim ini,” demikian Lecuona mengutarakan. (VR46)