Jika Yamaha menjalani Kualifikasi yang buruk, maka hanya ada kata selamat tinggal untuk podium dan kemenangan.
Jerez, NontonMotoGP — MotoGP tahun 2021 melahirkan juara dunia baru, dia adalah pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo.
Anehnya, hanya Quartararo yang tampil dengan sangat baik menggunakan motor Yamaha, sementara tiga rekan lainnya sangat kesulitan di baris belakang.
Ternyata rider Monster Energy Yamaha itu bisa tampil konsisten di baris depan karena mampu memanfaatkan sesi Kualifikasi dengan baik.
Penyakit aneh motor Yamaha adalah susah menyalip, jika pembalap Yamaha harus start dari baris tengah atau belakang, maka akan susah untuk memperbaiki posisi.
Sebaliknya, jika mendapat posisi start yang bagus di baris depan, maka M1 adalah motor yang sangat bagus untuk memimpin balapan.
Ini menjadi masalah yang disoroti oleh banyak pembalap Yamaha sejak bertahun-tahun, tapi performa Kualifikasi oleh Quartararo yang luar biasa, termasuk start dari barisan depan berturut-turut dari seri ke-3 hingga seri ke-15, berarti dia telah menghindari masalah terbesar Yamaha.
Sebagai contoh, Quartararo hanya finis keempat dari MotoGP Emilia Romagna, hasil buruk ini karena dia start dari urutan ke-15 di grid, finis keempat juga karena ada sekitar delapan rider yang jatuh.
Kemudian di balapan selanjutnya di Portimao, Quartararo hanya berhasil amankan start ketujuh di Kualifikasi, posisi ini membuat Quartararo berjuang untuk melewati pembalap di depannya, terutama Ducati, dan benar saja dia sangat sulit menyalip, yang pada akhirnya dia tersungkur.
“Ketika Anda terjebak di belakang Ducati dan Anda hanya.. (tak banyak yang bisa dilakukan),” kata Quartararo dengan nada frustrasi, berbicara kepada Crash, merujuk apa yang terjadi di Portimao.
Kuncinya adalah sehari sebelum balapan, jika Yamaha berhasil di Kualifikasi, maka besar kemungkinan akan menguasai balapan, tapi jika Kualifikasi buruk, maka hanya ada ucapan selamat tinggal.
“Jika saya melakukan kualifikasi yang hebat, saya pasti bisa memperjuangkan kemenangan.
News: Mir Ancam Tinggalkan Suzuki Jika Syarat Ini Tak Dipenuhi
Tapi jika saya gagal di kualifikasi, saya hanya bisa mengucapkan selamat tinggal pada podium dan kemenangan,” akui rider bernomor start #20 itu. (VR46)