Rossi Kenang Insiden Maut Simoncelli, Momen Terburuk Tak Terlupakan – NontonMotoGP

sic58


Rossi Kenang Insiden Maut Simoncelli, Momen Terburuk Tak Terlupakan
Honda RC213V  Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini) MotoGP / NontonMotoGP © Motorcycle Sports.

Valentino Rossi mengatakan insiden maut Marco Simoncelli di Malaysia 2011 adalah yang terburuk dan tak bisa dia lupakan.

Milan, NontonMotoGP — Karier balap mega bintang Italia, Valentino Rossi ditandai dengan banyak kesuksesan, tapi ada juga momen-momen negatif dan menyedihkan.

Bagi The Doctor, tak ada yang lebih buruk dari kehilangan salah satu temannya, mendiang Marco Simoncelli.

Tragedi itu terjadi pada musim MotoGP 2011 lalu, ketika Simoncelli jatuh di balapan Sepang, Malaysia pada lap-lap awal, terjatuh di lintasan kemudian mengenai Colin Edwards dan Rossi, yang keduanya tidak dapat menghindari kontak.

Peristiwa itu tak dapat dilukapan oleh Rossi, salah satu kejadian terburuk di MotoGP.

Terlebih karena Simoncelli adalah teman akrab Rossi.

“Saya akan selalu mengingat momen setelah kecelakaan di Malaysia sebagai salah satu momen terburuk dalam hidup saya.

Ketika saya kembali ke garasi dan bertemu dengan Uccio dan Max, saya putus asa.

Itu adalah salah satu momen ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk move on, itu adalah perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Rossi, berbicara dalam percakapan dengan Sport Week oleh La Gazzetta dello Sport, seperti diwartakan Motorcycle Sports.

“Tetapi hal berikutnya bahkan lebih buruk. Kami tidak hanya kehilangan rider hebat yang bisa memiliki karier hebat dengan pertarungan dengan yang terbaik, lebih dari itu saya kehilangan seorang teman yang hebat,” kata Rossi menambahkan.

News: Rossi Pensiun, Mir: MotoGP Kehilangan Ikon, Tapi..

MotoGP memang menjadi salah satu olahraga dengan tingkat risiko tertinggi di dunia, ada begitu banyak kecelakaan di tiap musimnya. (VR46)

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version