Jorge Lorenzo akhirnya menjelaskan mengapa ada begitu banyak dendam antara Valentino Rossi dan Marc Marquez
Valencia, NontonMotoGP — Naik ke MotoGP pada musim 2013 silam, rider asal Spanyol, Marc Marquez langsung mencuri perhatian dunia, berhasil menang dan juara di tahun debutnya.
Marquez muda langsung bisa mengacak-acak baris depan, menantang para rider senior, dua tahun awal dia sangat dekat dengan rider Italia, Valentino Rossi.
Namun setelah 2015, hubungan keduanya berubah menjadi sebaliknya, bahkan hingga sekarang mereka tidak berteman lagi.
Legenda MotoGP asal Mallorca, Jorge Lorenzo mengungkap bahwa persaingan panas di lintasan membuat Rossi dan Marquez tidak bisa berteman lagi.
Semuanya dimulai dari senggolan di MotoGP Argentina musim 2015, insiden pertama yang membuka rentetan rivalitas keduanya, setelah Argentina ada Belanda dan Malaysia.
Puncaknya adalah Sepang Clash, yang berakhir dengan sangat kacau, Lorenzo keluar sebagai juara dunia dengan anggapan mendapat bantuan dari Marquez, sedangkan Rossi harus menjalani hukuman kontroversial.
Lorenzo juara dunia 2015, Rossi gagal mengamankan gelar ke-10, Marquez dituding sengaja menghalangi usaha The Doctor karena ada rasa sakit hati.
“Antara kebencian dan cinta ada garis yang sangat tipis. Menjadi tidak mungkin berteman dengan saingan (di MotoGP),” ucap Lorenzo, seperti dalam film dokumenter DAZN, bertajuk Ri-Vale, dilansirTuttomotoriweb.
“Salah satu kunci juara adalah Argentina pada tahun 2015. Marquez menganggap itu sebagai kesalahan Rossi, mereka menjalin hubungan yang baik saat itu dan menurut saya Marquez kesal setelah Rossi tidak datang ke sekedar basa basi setelah Marquez jatuh,” terang Lorenzo menganalisi.
News: Quartararo Tak Berani Bertahan di Yamaha Jika Hal Ini Terus Terjadi
2 lap jelang finis balapan MotoGP Argentina musim 2015 terjadi kontak (senggolan sangat tipis) antara Rossi dan Marquez , membuat Marquez terjatuh dan Rossi memenangkan balapan. (VR46)