Casey Stoner sangat menentang keberadaan elektronik berlebih pada motor, dia menyarankan MotoGP mengambil langkah mundur.
Milan, NontonMotoGP — MotoGP saat ini jauh berbeda dari MotoGP sepuluh atau lima belas tahun yang lalu.
Semuanya telah berkembang pesat mengikuti zaman, termasuk dan terutama motor-motor MotoGP, yang kini dilengkapi dengan segudang fitur modern.
Salah satunya adalah keberadaan elektronik, yang disematkan di tiap motor pembalap.
Namun Legenda MotoGP asal Australia, Casey Stoner kurang menyukai motor MotoGP yang sekarang karena kebanyakan elektronik.
Stoner sangat menentang elektronik berlebih pada motor, yang menurutnya menghambat bakal alami pembalap.
Teknologi memang terus berkembang dan berjalan ke arah yang semakin lebih baik dan canggih.
Namun Stoner menyebut MotoGP tak mengapa jika mengambil langkah mundur untuk elektronik, yakni dengan mengurangi keberadaannya.
Dalam pandangannya, elektronik sudah merusak kemurnian MotoGP.
“Saya rasa harus ada pengurangan besar. Menurut saya sejak 2016 mereka membawa ECU yang sama, dan itu sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Itu bukan langkah mundur seperti yang dipikirkan semua orang, dan jujur, saya pikir MotoGP perlu mengambil langkah mundur,” kata Stoner sebagaimana diberitakan Motorsport.
Selain itu, MotoGP sekarang menjadi tidak sehat karena level bersaingan tidak lagi merata.
Pertarungan dikuasai oleh mereka pabrikan yang memiliki sumber daya besar dan finansial yang kuat.
Stoner sangat yakin balapan MotoGP akan semakin berkualitas jika mengambil langkah mundur, khususnya dalam hal elektronik.
“Saya ingin melihat mereka para pembalap tergelincir, saya ingin melihat mereka melakukan kesalahan.
Saya ingin melihat orang-orang berjuang untuk mencari daya cengkeram,” harap juara dunia dua kali itu.
Lebih lanjut Stoner menambahkan; “Sebagian pembalap memulai balapan dengan sangat baik (di lap-lap awal) karena pilihan ban mereka, pembalap lainnya tampil cepat di lap-lap akhir.
Semua ini akan berbeda dengan beberapa perubahan pada peraturan dan saya pikir akan meningkatkan aksi menyalip.
Mengubah beberapa hal akan membuat balapan menjadi semakin bagus,” demikian masukan Stoner.
News: Satu Tim, Akhirnya Pol Tahu penyebab Mengapa Hanya Marquez Jago Pakai Honda
Stoner meninggalkan MotoGP di akhir musim 2012 silam. (VR46)