Fabio Quartararo berpeluang gabung ke Repsol Honda, tapi apakah itu keputusan tepat?
Barcelona, NontonMotoGP — Dalam beberapa hari terakhir ini nama rider Prancis, Fabio Quartararo mulai dikaitkan dengan tim Repsol Honda.
Dikabarkan bahwa Quartararo akan segera bertemu dengan perwakilan HRC di Barcelona dalam waktu dekat.
Pertemuan itu tentu saja membahas kemungkinan kerja sama mereka untuk musim selanjutnya.
Saat ini pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez punya kontrak aktif hingga 2024.
Sementara satu pembalap lainnya, Pol Espargaro akan habis masa kontraknya di akhir 2022 nanti.
Maka besar kemungkinan Quartararo akan disiapkan sebagai pengganti Pol, mengingat performa tahun pertama Pol dengan Honda tidak terlalu menggembirakan.
Quartararo naik ke MotoGP pada musim 2019 silam, langsung mencuri perhatian dengan performa yang sangat mengejutkan lawan dan penonton.
Dengan pencapaian puncaknya juara dunia MotoGP 2021 bersama Yamaha. Di tangannya M1 menjadi motor yang sulit dikalahkan, padahal tiga Yamaha lainnya sangat fluktuatif.
Kombinasi Quartararo-Yamaha sudah terbukti berhasil, tapi remaja Nice itu belum senang dengan motornya, dia meminta power lebih untuk mendapat top speed lebih gahar, agar tak terlalu kalah di trek lurus.
Di sisi lain jika Yamaha gagal memenuhi permintaan Quartararo, dia membuka kemungkinan untuk bergabung dengan tim rival.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan sang manajer, Eric Mahe, bahwa Quartararo terbuka dengan tawaran lain dan sudah ada lebih dari tua tim di meja perundingan kontrak.
Quartararo adalah talenta yang sangat luar biasa, juara dunia CEV dua kali dan disebut-sebut sebagai ‘The Next Marquez’.
Namun dia pernah mengalami periode kelam dalam karirnya ketika memulai kelas Moto3 dan Moto2, isu utama saat itu adalah tim yang tidak tepat.
Masa-masa gelap ini bisa saja kembali terjadi menimpa Quartararo jika salah pilih motor dan tim, dan ini akan menjadi sangat berbahaya bagi masa depan karir ‘El Diablo’.
Quartararo sudah sangat cocok dengan Yamaha, tapi belum tentu bisa klop dengan motor lain, terlebih yang berbeda karakter.
Pengalaman keterpurukan di Moto3 dan Moto2 bisa menjadi pelajaran bagi Quartararo untuk menentukan tim kedepannya.
Mantan rider MotoGP, Jorge Lorenzo juga telah memperingatkan Quartararo, bahkan pindah tim sangat berisiko dan dirinya menjadi contoh nyata.
Juga, Quartararo cepat di Yamaha berkat feeling dengan front end yang sangat baik, sedangkan Honda mungkin akan menjadi masalah.
News: Tech3 Akui Lecuona Rider Jago, Tapi Kenapa Dipecat? Ternyata Ini Alasannya
Bagaimanapun, keputusan penuh pertimbangan sepenuhnya ada di pihak juara dunia 2021 itu, kita nantikan saja perkembangannya. (VR46)