Valentino Rossi berbicara tentang keselamatan pembalap, apakah pesan samar ini juga menyingung Marc Marquez?
Milan, NontonMotoGP — Pensiunan MotoGP yang baru saja keluar, Valentino Rossi menjadi tamu di acara Dainese untuk mengobrol dan berbicara tentang keselamatan balap.
The Doctor berbicara tentang pengalamannya dengan perlindungan balap, mengatakan bahwa untuk mencapai level tertentu, pembalap sering mengalami kecelakaan dan harus segera bangkit.
“Setiap kali saya tidak memakai pelindung, saya selalu cedera.
Sepanjang waktu! Ketika Anda cedera, tubuh Anda tidak kembali seperti dulu, selalu berubah.
Setelah beberapa saat Anda mengerti. Saya mempelajarinya dari pengalaman saya sendiri,” kata Rossi sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.
Rossi juga bicara tentang kebiasaan terkait kesadaran menggunakan pelindung berkendara, menceritakan sebuah lelucon masa kecilnya.
“Ketika helm menjadi wajib, jika Anda memakainya Anda sedikit dianggap oleh teman-teman lain sebagai pecundang.
Di sirkuit balap itu (baju balap dan pelindung berkendara) benar-benar membuat perbedaan karena sangat berbahaya, tidak ada pertanyaan tentang cedera. Perlindungan harus selalu yang utama dan ini menurut saya adalah pesan penting untuk anak laki-laki,” sambung Rossi menerangkan.
Menjadi pembalap MotoGP memang tidak mudah, para pembalap sering melampui batas, dan itulah gunanya rasa takut agar siapapun mengetahui limitnya.
“Bagi kami, yang memainkan olahraga berbahaya, ketakutan sangat penting. Sebaliknya rasa takut sangat penting untuk memahami limitnya.
Yang terbaik adalah mereka yang berhasil mencapai batas atau mendetai batas, tanpa pergi ke sisi lain.
Rasa takut sangat penting dalam balap motor, jika Anda terlalu sering tanpa rasa takut itu tidak baik.
Ada saat-saat ketika Anda sangat fit sehingga Anda dapat mengambil risiko, tapi jika Anda selalu seperti ini setiap kali, ini adalah matematika bahwa cepat atau lambat itu akan berakhir buruk,” sambung Rossi.
Merujuk kata-kata pria Tavullia itu, tampaknya ada referensi yang jelas tentang gaya balap beberapa rider lain, khususnya rival bersejarahnya, siapa lagi kalau bukan Marc Marquez.
Rider Repsol Honda itu selalu mencari limit dalam latihan dan balapan, bahkan dengan mengambil risiko berlebihan dan mengalami kecelakaan dengan cara yang brutal.
Sampai akhirnya kecelakaan buruk yang memaksanya untuk absen panjang tahun lalu.
News: Honda Akui Perkembangan Motor Kacau Gara-gara Marquez Absen
Apakah Rossi benar-benar marah pada perilaku Marquez yang seperti ini, apakah ini pesan tersirat Rossi memarahi Marquez yang selalu haus akan limit? (VR46)