Joan Mir diserbu kritik karena gagal mempertahankan gelar juara dunia, bahkan tanpa kemenangan sepanjang 2021.
Spanyol, NontonMotoGP — Secara mengejutkan pabrikan Jepang, Suzuki keluar sebagai juara dunia MotoGP musim 2020.
Rider andalan mereka, Joan Mir jarang menang balap, namun berkat konsistensi yang begitu baik, membuat Suzuki kembali meraih prestasi tertinggi di Grand Prix.
Sayangnya hasil manis itu gagal terulang di musim 2021, Mir dan Suzuki kalah saing dengan pabrikan lain.
Karena itu Mir mendapat serangan kritik yang sangat tajam, bahwa dia disebut telah membuat pertahanan gelar terburuk dalam sejarah.
Tapi rider bernomor start #36 itu sama sekali tak peduli dengan kata-kata itu.
“Benar bahwa saya tidak menang,” ujar Mir kepada AS, seperti dikutip Tuttomotoriweb.
“Tapi saya telah memberikan 100% dari potensi motor. Saya memberikan tekanan besar pada diri saya sendiri.
Saya tidur nyenyak karena saya tidak bisa berbuat lebih baik.
Jika ada yang mengatakan saya mempertahankan gelar dengan cara terburuk dalam sejarah, biarlah.
Mereka harus melalui semuanya untuk memahami situasi dan mencari tahu sedikit, sebelum membuat komentar seperti itu. Saya tidak peduli dengan orang-orang itu,” seru Mir melanjutkan.
Terlepas dari kegagalan musim ini, Mir dan Suzuki yakin bisa bangkit di tahun 2022.
“Dengan situasi yang kami alami, kami akan lebih kuat karena kami telah belajar banyak tentang betapa sulitnya untuk menang di MotoGP.
News: Poncharal Ungkap Penyebab Kegagalan Petrucci di KTM
Anda harus lebih berusaha untuk memenangkan gelar,” demikian tutup Mir. (VR46)