Herve Poncharal menjelaskan apa saja penyebab Danilo Petrucci tak cocok dengan motor KTM, yang berujung kegagalan di tahun pertama.
Paris, NontonMotoGP — Pembalap Italia, Danilo Petrucci dan rider Spanyol, Iker Lecuona telah gagal memenuhi harapan tim Satelit Tech3 KTM.
Karena hasil tak menggembirakan itu, keduanya kemudian digantikan oleh dua pendatang baru, Remy Garner dan Raul Fernandez.
Berbicara tentang perpisahan dengan Petrucci, bos Tech3, Herve Poncharal mengakui kegagalan Petrucci.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi buruknya Petrucci, tapi hubungan mereka tetap baik dan profesional.
“Setelah 2020 berakhir dengan kemenangan di Portimao, tidak ada yang menyangka 2021 akan begitu rumit.
Petrucci harus beradaptasi dengan motor baru, tapi dia tidak pernah berhasil di KTM,” kata Poncharal dalam wawancara dengan Autohebdo, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.
Sejak awal Petrucci bilang ‘Saya sudah tua, tinggi dan berat. Bagi saya itu semakin sulit’. Pembalap generasi baru dengan gaya balap yang sulit diasimilasi, ditambah bobot dan dimensi menjadi faktor yang menentangnya. Dia kalah dalam akselerasi, kecepatan tertinggi dan sektor cepat,” sambung pria Prancis itu.
Segalanya tidak berjalan baik dengan Petrucci, tapi Poncharal senang perpisahan mereka berjalan lancar tanpa dendam.
“Kami menghabiskan paruh pertama musim mencoba untuk menyesuaikan motor dengan Petrucci atau membuatnya beradaptasi.
Dan begitu keputusan untuk mengontrak kedua rookie (Gardner dan Fernandez) dibuat, suasana tidak berat selama paruh kedua.
Petrucci tahu dia akan melakukan sesuatu yang selalu dia impikan, Dakar. Di Valencia dia tergerak.
Kami telah mempertahankan hubungan yang baik dan itu menjadi pengalaman yang menarik, bahkan jika kami belum mencapai tujuan kami dalam olahraga,” demikian jelasnya.
News: Suppo Sedih Lihat Repsol Honda Terpuruk Tanpa Marquez
Pada akhirnya Petrucci keluar dari MotoGP dan melanjutkan karir di Dakar. (VR46)