Kehilangan konsesi membuat KTM alami langkah mundur, tapi ini hal yang wajar.
Barcelona, NontonMotoGP — Pabrikan asal Austria, KTM debut di MotoGP pada musim 2017 lalu, tampil di balap motor Grand Prix dengan bekal konsesi yang memang menjadi hak pabrikan pemula.
Konsesi dimanfaatkan dengan baik oleh KTM, kemajuan pesat terjadi pada 2020 dimana mereka berhasil meraih kemenangan untuk pertama kali dan banyak pembalap mereka naik podium.
Konsesi otomatis hangus dan musim 2021 menjadi tahun MotoGP pertama KTM tanpa bantuan konsesi.
Hal ini sangat berdampak pada KTM, tapi mereka sadar akan pengaruh ini, yang sebelumnya juga pernah dialami pabrikan Suzuki.
“Itu mempengaruhi. Itu juga telah terlihat dengan pabrikan lain. Saya ingat Suzuki juga mendapat masalah setelah kehilangan konsesi, yang menyelesaikan (masalah) di antara balapan,” ujar mantan Manajer Balap KTM, Mike Leitner kala berbicara kepada Motorsport, seperti dikutip Motorcycle Sports.
Setelah KTM, kini hanya Aprilia yang menikmati konsesi, tapi tanpa hak istimewa ini KTM kini merasa bisa bertarung dengan adil melawan pabrikan lain.
“Anda juga dapat melihat penampilan bagus Aprilia. Gagasan dari konsesi adalah bahwa Anda membawa ke puncak pabrikan pendatang baru atau seseorang yang belum berada di depan.
Itu bagus juga, taoi itu banyak mengubah situasi ketika Anda kehilangan konsesi.
Dilihat dari luar, Anda tidak terlalu peduli tentang itu. Anda harus berpikir secara berbeda sebagai pabrikan dan tim. Tanpa ragu, ini akan menjadi salah satu poin yang harus diperhitungkan tahun depan.
News: Petronas Jelaskan Penyebab Kegagalan Musim Terakhir Rossi
Tapi seperti yang saya katakan, semua orang senang kami kehilangan konsesi. Itu menunjukkan bahwa kami melakukan pekerjaan yang sangat baik,” sambungnya. (VR46)