Lin Jarvis mempertimbangkan untuk meninggalkan Yamaha MotoGP.
Milan, NontonMotoGP — Pabrikan asal Jepang, Yamaha baru saja merayakan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2021 bersama jagoan baru mereka asal Prancis.
Tapi ada beberapa kisah sedih yang menghampiri, mulai dari perpisahan mendadak dengan salah satu pembalap pabrikan mereka, kemudian rider Italia, Valentino Rossi akhirnya pensiun.
Sekarang giliran bos Yamaha, Lin Jarvis yang mengatakan sudah lelah dan berencana meninggalkan Yamaha.
Jarvis kurang lebih telah memimpin Yamaha di MotoGP selama 20 tahun, kini dia telah berusia 64 tahun, sedang mempertimbangkan pengunduran dirinya.
“Saya lelah, pandemi memberi kami lebih banyak pekerjaan dan pada saat yang sama kami kehilangan kesenangan.
Kami tidak bisa lagi pergi ke restoran, ada begitu banyak batasan dan kami tidak bisa lagi mengundang tamu,” kata Jarvis dalam wawancara dengan Motorsport-Total, seperti diberitakan Motosan.
Saat ini memang menjadi tahun-tahun yang sulit bahi Yamaha di MotoGP, tahun lalu terkena kasus katup mesin, kemudian ada perpisahan mendadak dengan rider Spanyol, Maverick Vinales.
Di sisi lain ada pencapaian luar biasa, yakni juara dunia bersama pembalap Prancis, Fabio Quartararo.
Namun El Diablo telah memberi tekanan lebih pada pabrikan Iwata, dia menginginkan jumlah gaji yang sangat besar sebagai syarat untuk pembaruan kontrak, juga menginginkan YZR-M1 yang lebih beringas di trek lurus.
“Gelar juara Quartararo, dalam arti tertentu, adalah hadiah untuk upaya itu. Saya masih termotivasi untuk melakukan pekerjaan saya.
Tapi hasil yang baik adalah kuncinya. Saya berusia 64 tahun dan saya punya tiga atau empat tahun lagi, saya pikir.
News: Akhirnya Vinales Bicara Alasan Tinggalkan Yamaha
Saya ingin merayakan dua gelar atau lebih dan kemudian mengundurkan diri,” demikian harapan pria Inggris itu. (VR46)