Pertarungan gelar juara dunia berpotensi meretakkan hubungan dua murid Valentino Rossi.
Roma, NontonMotoGP — MotoGP musim 2022 yang akan datang bakal menjadi MotoGP tahun pertama tanpa rider Tavullia, Valentino Rossi.
The Doctor memutuskan untuk pensiun dari MotoGP setelah kompetisi 2021 usai.
Rossi meninggalkan empat anak didiknya di kelas utama mulai 2022, Franceso Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang baru bakal debut.
VR46 Riders Academy besutan Rossi sangat sukses, tapi bisa menjadi ledakan ketegangan tahun 2022 di MotoGP.
Bagnaia yang membela Ducati pabrikan bertujuan untuk menjadi juara dunia, keinginan yang sama juga datang dari Morbidelli yang membela Yamaha pabrikan.
Keduanya merupakan anak didik Rossi dengan prestasi gemilang, sama-sama pernah juara dunia Moto2 dan sama-sama pernah menjadi runner-up di MotoGP.
Apakah persaingan sengit di lintasan akan berdampak pada hubungan mereka sebagai sesama siswa Rossi?
“Dengan Bagnaia ada hubungan yang baik, kami kenal saat dia berusia 14 tahun dan saya 16 tahun, kami teman sekamar.
Sekarang hubungannya telah berubah tapi tidak terlalu banyak,” kata Morbidelli menegaskan, sebagaiaman diberitakan Corsedimoto.
“Dibandingkan dengan Rossi, Bagnaia lebih pendiam, tidak ada tantangan langsung pada kesempatan tertentu.
Kami tentu saja musuh di lintasan, kami tidak menyayangkan satu sama lain. Kami berdua sangat beruntung bisa bergaul dengan baik di luar lintasan.
Kami akan melihat bagaimana kelanjutannya tapi saya pikir itu akan tetap seperti ini.
News: Mario Aji Target Pembalap Indonesia Pertama Tembus MotoGP
Saya berharap bisa bertarung memperebutkan gelar juara bersama Bagnaia, rasanya akan berbeda. Tantangan di rumah tidak nyaman tapi indah,” sambung Morbidelli menerangkan. (VR46)