Apakah Honda terlalu mengandalkan Marc Marquez dalam pengembangan motor RC213V? Berikut penjelasan Casey Stoner.
Valencia, NontonMotoGP — Honda mengalami periode terburuk dengan tanpa kemenangan yang sangat lama ketika rider utama mereka, Marc Marquez absen.
Rider Repsol Honda itu mengalami kecelakaan hebat dan cedera beruntun, mulai dari bahu, lengan dan yang terbaru Diplopia.
Tahun 2021 Honda hanya bisa menang dengan Marquez, sementara tiga rider lainnya masih kesulitan.
Apakah ini pertanda RC213V disesuiakan hanya dengan gaya balap Marquez?
Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner memberikan pendapatnya tentang maslah ini.
“Semua orang tahu tentang Marquez bahwa dia sangat berbakat. Waktu reaksinya tidak tertandingi, jadi dia selalu bisa mengejar roda depan dengan sangat cepat,” kata Stoner dalam berita yang dimuat Speedweek.
“Saya rasa Marquez dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama.
Marquez selalu sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus di sektor pengereman.
Itu selalu merupakan cerita kompromi. Ketika Anda punya kekuatan besar pada satu area motor, sebagai imbalannya Anda membuatnya sangat lemah di area lain.
Anda tidak dapat memiliki semuanya sekaligus. Sesederhana itu – dan itulah mengapa kami melihat banyak pabrikan berbeda yang menang karena tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki paket yang sempurna,” jelas Stoner melanjutkan.
“Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman. Namun, setelah itu, motor itu enggan menyerah.
Marquez sangat pandai menutupi beberapa masalah. Tapi kemudian mereka juga punya masalah pada tahun 2015 ketika dia tidak memenangkan gelar dan harus kembali ke sasis lama untuk menemukan feeling lagi, sehingga kecepatan di tengah tikungan bekerja lebih baik,” serunya menambahkan.
Stoner juga menekankan; “Saya tidak bisa duduk di sofa dan menilai apa yang terjadi baru-baru ini. Tapi saya tahu bahwa di tahun-tahun awal saya di Ducati, saya adalah satu-satunya yang bisa sementara yang lain kesulitan.
Saya juga tidak pernah berpikir motornya seburuk itu, lagipula kami masih bisa menang dengannya dan naik podium.
Tapi setiap pembalap berbeda dan menginginkan hal yang berbeda. Apakah itu masalah Honda atau di mana itu sangat sulit untuk dikatakan. Seperti yang saya katakan, saya tidak bisa menilai dari sofa apa yang sebenarnya terjadi.
News: Marquez Angkat Tangan: Tak Ada yang Sanggup Jangkau Prestasi Rossi
Saya hanya bisa berbicara tentang kesulitan yang saya temui dengan beberapa sasis ketika saya menguji Honda,” ungkap Stoner. (VR46)