Repsol Honda dinilai lebih tertarik dengan Joan Mir ketimbang Fabio Quartararo karena lebih murah.
Roma, NontonMotoGP — Pasar transfer untuk musim 2023 sudah mulai bergeliat, padahal MotoGP tahun 2022 saja belum dimulai.
Isu paling panas akhir-akhir ini adalah siapa yang akan menjadi pembalap baru di tim pabrikan Repsol Honda.
Masih belum jelas siapa yang akan dicopot oleh pabrikan Jepang itu, apakah Marc Marquez yang sudah cedera atau Pol Espargaro yang performannya di bawah ekspektasi.
Yang jelas ada dua nama baru yang disebut-sebut sedang diburu oleh HRC.
Mereka adalah rider Spanyol, Joan Mir dan pembalap Prancis, Fabio Quartararo.
Keduanya adalah juara dunia baru 2020 dan 2021, kondisi mereka sama-sama kecewa dengan tim mereka saat ini.
Mir ingin Suzuki memberinya motor dengan paket lebih baik dan bersedia melihat pasar jika ada peluang pindah ke tim yang dirasa lebih baik.
Quartararo juga menginginkan mesin Yamaha yang lebih bertenaga untuk melawan kecepatan puncak motor-motor lain.
Bahkan El Diablo sudah mengeluarkan semacam pernyataan ancaman jika permintaanny tak dipenuhi.
Juga dari sisi finansial, Quartararo ingin kenaikan gaji yang sangat besar.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat dalam wawancara dengan GPOne, menerangkan bahwa Repsol Honda mungkin lebih tertarik kepada Mir ketimbang Quartararo.
Keduanya sama-sama bagus, tapi pertimbangan gaji lebih murah akan menjadi minat tambahan Honda.
“Honda berusaha mati-matian untuk mendapatkan pembalap pemenang, dan itu langkah yang tepat.
Ada dua nama; Quartararo dan Mir, lebih mudah bagi Mir untuk sampai ke sana, karena gajinya lebih murah dan dia orang yang tepat.
Ini akan cukup cepat, saya pikir pada awal musim transfer mungkin sudah selesai, atau hampir,” ujar Pernat dalam wawancara dengan GPOne, sebagaimana dikutip Motosan.
News: Pengamat: Marquez Tak Ikut Tes Pra-musim Mandalika 2022
Selama ini Honda dinilai terlalu bergantiung pada satu rider, hal ini akan membahayakan masa depan Honda. (VR46)