Valentino Rossi sangat senang bisa membantu memperkenalkan MotoGP ke seluruh penjuru dunia, sehingga diketahui olah banyak orang, mulai dari anak-anak hingga kakek-nenek.
Tavullia, NontonMotoGP — Rider asal Tavullia, Valentino Rossi mengaku sangat berat ketika harus meninggalkan MotoGP.
Pensiun dipenghujung musim 2021 kemarin membuat Rossi sangat sedih, bahkan itu adalah momen terburuknya.
Namun di sisi lain dia sangat bangga pada diri sendiri, karena berhasil membantu olahraga balap ini terkenal ke seluruh dunia.
MotoGP kini diikuti mudari dari anak-anak hingga orang tua kebanyakan karena sosok The Doctor.
Sebagai contoh, di Indonesia mayoritas orang-orang mengatakan bahwa mereka “nonton Rossi” ketika menyaksikan balapan di Minggu malam, bukan mengatakan “nonton MotoGP”, karena faktanya Rossi lebih terkenal dari MotoGP itu sendiri.
“Momen terburuk yang saya alami, adalah ketika saya memutuskan untuk pensiun.
Itu sulit karena jika lebih kompetitif saya mungkin akan tetap lanjut,” ujar Rossi dalam berita yang dimuat Motosan.
“Sereruan dan kepuasan mengendarai MotoGP, sejak Kamis bersama dengan tim Anda berusaha untuk menjadi lebih kuat, feeling menjadi cepat pada hari Minggu, berkendara dengan baik dan kompetitif…itulah yang paling saya rindukan,” sambung Rossi yang baru saja gantung helm.
“Saya juga percaya bahwa saya telah membantu meningkatkan olahraga ini dan itu adalah sesuatu yang membuat saya bahagia dan bangga karena itu selalu menjadi semangat terbesar saya.
News: Pengakuan Lorenzo: Tanpa Kecelakaan Assen, Saya Tetap Lanjut Repsol Honda
Melihat anak-anak kecil atau nenek-nenek 80 tahun mengikuti balapan adalah sesuatu yang berharga,” demikian tambah rider Italia itu, berbicara setelah balapan terakhirnya di final Valencia beberapa waktu lalu. (VR46)