Maverick Vinales mengaku mengambil keputusan salah ketika meningalkan Suzuki dulu pada akhir 2016.
Barcelona, NontonMotoGP — Penampilan luar biasa pembalap Spanyol, Maverick Vinales di kelas Moto3 dan Moto2 dengan cepat membawanya menuju MotoGP.
Debut pada musim 2015 silam, Vinales naik ke kelas utama bersama Suzuki Ecstar.
Saat itu dia bertandem dengan rekan senegaranya, Aleix Espargaro yang lebih berpengalaman.
Namun Vinales tak bertahan lama, hanya dua musim Vinales kemudian berpaling ke Yamaha sejak 2017.
Meninggalkan Suzuki rupanya diakui sebagi sebuah kesalahan yang dilakukan Vinales.
Namun di sisi lain keputusan ini yang membawanya kini bergabung dengan Aprilia, sebuah tim yang jauh lebih nyaman menurutnya.
“Jelas bahwa saya melakukan kesalahan. Ada tim yang bagus, tapi kemudian Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan itu.
Salah atau tidak, saya tidak tahu. Tapi itu membawa saya ke tempat di mana saya bahagia sekarang,” ujar Vinales dalam wawancara dengan The Race, seperti dimuat Tuttomotoriweb.
Di Aprilia Vinales kembali bertemu dengan Aleix, tak hanya sebatas rekan satu tim, tapi keduanya jga berteman baik.
News: Rossi: Dari Bocil Hingga Kakek-Nenek Tahu MotoGP Karena Saya
Suasana nyaman ini yang dicari Vinales di tim yang ia tempati, dengan harapan bisa menciptakan kondisi ideal untuk berkembang dan terus maju. (VR46)