Data membuktikan bahwa tanpa Marc Marquez, ternyata Honda tak ada apa-apanya.
Lugano, NontonMotoGP — Musim 2021 lalu, rider asal Cervera, Spanyol, Marc Marquez baru bisa ikut meramaikan MotoGP pada April, setelah melewatkan dua seri pembuka MotoGP yang berlangsung di Qatar dan Doha.
Musim 2021 sangat tidak normal baginya, karena selain itu dia juga terpaksa melewatkan dua balapan terakhir lantaran cedera.
Tapi meskipun demikian, rider bernomor start #93 itu masih sanggup menjadi pembalap Honda terbaik dengan pencaian luar biasa.
Hasil ini juga menunjukkan betapa pentingnya Marquez bagi Honda, karena tanpa dirinya pabrikan Jepang tersebut ternyata tak ada apa-apanya.
Marquez memang tidak dalam kondisi fisik yang ideal, tapi anehnya dia masih mampu jadi yang terbaik diantara rekan-rekannya.
Data tidak dapat berbohong, sebagaimana dilaporkan Motorcycle Sports, sepanjang 2021 Marquez telah memenangkan tiga balapan dan total 142 poin di klasemen akhir, menempatkannya di urutan ketujuh di akhir musim.
Sementara itu, semua rider Honda lainnya tak pernah bisa menang, bahkan podium pun sangat jarang.
Pol Espargaro dan Stefan Bradl di tim pabrikan, kemudian Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di tim Satelit menghasilkan 260 poin gabungan di antara mereka.
Ini berarti bahwa Marquez sendiri telah meraih lebih dari setengah poin yang dikumpulkan oleh semua pembalap Honda lainnya (142 banding 130, setengah dari 260).
Angka ini sekali lagi menjadi bukti pentingnya keberadaan juara dunia delapan kali itu dalam proyek Honda.
News: Lorenzo: Mir Harus ke Ducati Jika Ingin Maju
Jika Marquez harus melewatkan balapan, otomatis Honda akan mengalami penurunan daya saing yang sangat mencolok, ini sudah terbukti pada 2020 dan 2021. (VR46)