Maverick Vinales ingin menjadi juara dunia dengan Aprilia dan mealukan hal yang belum pernah dilakukan rider lain.
Barcelona, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales debut di kelas utama MotoGP pada musim 2015 silam bersama pabrikan Jepang, Suzuki.
Hanya bertahan dua musim, yang kemudian pindah ke Yaaha mulai tahun 2017, menggantikan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, yang pada saat itu beralih ke Ducati.
Sayangnya, selama di Yamaha Vinales gagal memenuhi ekspektasi banyak orang, bahkan dia sendiri tak senang dengan hasilnya.
Puncak kekesalan Vinales terjadi pada tahun 2021 lalu, dimana dia memutuskan untuk mundur setahun lebih awal dari kontranya dengan Yamaha.
Drama semakin memanas dan Vinales vs Yamaha semakin tak cocok, terpaksa berpisah ditengah jalan di awal paruh kedua musim lalu.
Setelah meninggalkan Yamaha, kini Vinales merapat ke pabrikan Italia, Aprilia.
Dia akan bertandem dengan mantan rekan setimnya sewaktu di Suzuki dulu, Aleix Espargaro, lebih dari itu keduanya adalah sahabat.
Selain itu, Vinales juga mengklaim situasi di Aprilia adalah suasana yang dia cari selama ini.
Targetnya tentu saja menjadi juara dunia, bahkan ingin melakukan hal yang belum pernah dilakukan rider lain.
Total kini Vinales telah gantikan paabrikan tiga kali, pabrikan baru tentu saja dengan ambisi baru.
Juara dunia moto3 2013 itu sangat berambisi membawa Aprilia ke puncak.
“Entah bagaimana, saya ingin memiliki proses ini, untuk membawa kembali pabrikan ke puncak, seperti yang kami lakukan di masa lalu.
Ini sangat memotivasi saya. Ini tantangan yang berbeda, tapi itu salah satu yang memotivasi saya.
News: Motor Juara Rossi Sudah Dikembalikan ke Markas Honda, Ternyata Sulit Dipinjam
Saya ingin menjadi juara, tapi saya juga ingin membuat sesuatu yang istimewa, bukan melakukan apa yang orang lain lakukan,” ujar Vinales yakin dalam wawancara dengan The Race, seperti dimuat Motorcycle Sports. (VR46)