Perubahan regulasi MotoGP ke ECU tunggal Magneti Marelli menjadi masalah bagi Yamaha.
Tavullia, NontonMotoGP — Musim-musim terakhir rider Italia, Valentino Rossi di MotoGP cukup rumit.
Hasil yang kian menurun dari balapan ke balapan sangat mengkhawatirkan, terutama di tahun terakhirnya pada 2021 kemarin.
Sebelumnya, pada 2018-2019 Rossi masih cukup kompetitif, lalu penurunan performa besar-besaran mulai terlihat sejak 2020 dan 2021.
Beberapa mengatakan bahwa Rossi seharusnya pensiun sejak saat itu, tapi Rossi sendiri ingin berjuang hingga batas agar tak ada penyesalan nantinya.
Rossi, sebagaimana kebanyakan rider Yamaha lainnya, selalu mengatakan bahwa motor M1 punya masalah mesin yang besar.
Dalam beberapa musim terakhir, motor Iwata itu selalu kalah jauh di lintasan lurus dibandingkan pabrikan rival.
Rossi juga mengungkap masalah M1 lainnya, yakni elektronik.
Peralihan penggunaan ECU tunggal ke Magneti Marelli ternyata membawa petaka bagi Yamaha.
“Bagi Yamaha itu adalah masalah besar, dan saya rasa itu yang paling terpengaruh.
Dengan elektronik Yamaha (original), motor mendapat keseimbangan yang sangat baik dan bekerja dengan sangat baik.
Perpindahan ke Magneti Marelli merupakan langkah mundur yang besar dan motor tidak lagi mudah dikendarai,” ujar Rossi kepada Motorsport-Total, sebagaimana dilansir Tuttomotoriweb.
Unit kontrol yang dikembangkan di Jepang memungkinkan untuk lebih memanfaatkan potensi M1, kemudian dengan Magneti Marelli segalanya menjadi lebih kompleks.
“Kontrol traksi dan manajemen mesin tidak lagi seimbang. Sebelumnya semuanya sangat cocok.
Para insinyur mendapat masalah besar dalam mengelola elektronik baru dengan benar. Saya pikir itu masih menjadi masalah,” terangnya menambahkan.
Rossi juga yakin bahwa tim Yamaha masih belum memanfaatkan prototipe secara maksimal.
Bukan kebetulan bahwa hanya rider asal Prancis, Fabio Quartararo yang selalu berhasil cepat sepanjang 2021 kemarin, artinya motor punya potensi.
News: Resmi! Rossi Ikut GT World Challenge Europe 2022, Tandem Pembalap Indonesia
Gaya balap mungkin juga perlu diubah untuk menjadi sekuat Quartararo, tapi kemajuan elektronik sangat penting di Yamaha dan juga di sisi mesin. (VR46)
