Carlo Pernat menilai tes Sepang akan sangat berbahaya bagi Marc Marquez, merujuk pengalaman pemulihan cedera Diplopia pertama kali pada 2011 lalu.
Roma, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez tiba-tiba memecah keheningan dengan aksi latihan motocross lagi baru-baru ini.
Pembalap Cervera itu mengatakan bahwa proses pemulihan cedera matanya berangsur membaik. Memang belum sepenuhnya sembuh, tapi kemajuannya sangat positif.
Dokter telah mengizinkan Marquez meningatkan pelatihan fisiknya, mulai dari naik sepeda biasa, kemudian sepeda gunung dan sekarang off-road.
Setelah itu, Marquez rencananya akan mencoba Honda CBR di lintasan beraspal, untuk menguji penglihatannya.
Ini semua dilakukan sebagai persiapan menghadapi musim 2022, meski belum jelas apakah Marquez bisa menjalani kompetisi yang normal atau tidak.
Tes pertama 2022 akan berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia pada awal Februari nanti.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat ragu juara dunia delapan kali itu bisa ikut di tes Pra-musim Malaysia.
“Logika (rencana Marquez) mencoba motor sport di sirkuit itu sempurna, tapi saya tetap bilang bahwa menurut saya Marquez tidak akan datang ke Sepang,” kata Pernat berbicara kepada GPOne.
“Dia akan mencoba di Spanyol, (latihan) mungkin dengan RC213Vs (Honda versi jalan raya) tapi menurut saya datang ke Sepang adalah risiko baginya.
“Bisa latihan sedikit sekarang bukan berarti sudah bisa latihan banyak, menurut saya itu akan memakan waktu,” sambungnya menerangkan opininya.
Pernat berbicara berdasarkan pengalaman pemulihan Marquez pada cedera yang sama di 2011 lalu, dimana saat itu butuh waktu kurang lebih empat hingga lima bulan.
“Saya tak tahu seberapa baik kondisi Marquez sekarang dan saya rasa akan butuh waktu sebulan lagi (untuk pemulihan),” tambah Pernat.
News: Bastianini Target Lima Besar Setiap Seri MotoGP 2022
Jika apa yang dianalisis Pernat benar, maka Marquez tak akan tampil di Sepang dan kemungkinan juga absen di Mandalika. (VR46)