Mick Doohan, yang lama membela Repsol Honda, memberikan sedikit pendapatnya tentang perpindahan Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha 2004.
Australia, NontonMotoGP — Antara gila atau bodoh, mungkin keduanya, itulah yang dibayangkan oleh pembalalap Italia, Valentino Rossi, ketika mengenang perpindahannya dari Honda ke Yamaha pada 2004 silma.
Honda pada saat itu adalah motor yang sangat tangguh, sementara Yamaha sudah tak pernah menang untuk waktu yang lama.
Jadi, wajar jika banyak pihak yang mempertanyakan keputusan The Doctor saat itu.
Tapi menurut Legenda MotoGP asal Australia yang lama membalap untuk Honda, Mick Doohan, keputusan Rossi pindah sepenuhnya dapat dimengerti.
Terlebih karena beda pendapat yang sangat jelas antara pabrikan dan rider. Menurutnya Honda agak sombong, mengatakan kesuksesan karena faktor motor mereka, bukan pembalap.
Ini menjadi salah satu penyebab Rossi mencari tim lain dan akhirnya bertemu dengan Yamaha.
“Honda waktu itu agak arogan, terlalu percaya diri dengan produk yang mereka punya.
Mereka tidak terlalu menghargai pekerjaan yang dilakukan Rossi untuk mereka,” ujar pria Australia itu dalam serial yang direkam oleh MotoGP bertajuk ‘Tales of Valentino’, sebagaimana dimuat Motosan.
Senada dengan hal itu, Rossi juga memperkuat pendapat Doohan, bahwa Honda tidak memperlakukannya sebagai nomor satu.
Rossi merasa nomor satu, terkuat di trek, tapi Honda tidak demikian. Honda beranggapan mereka adalah faktor dominan kesuksesan itu, berpikir bahwa mereka bisa menang dengan pembalap mana pun.
“Anda adalah pembalap pabrikan, tapi Anda harus berterima kasih kepada kami karena telah menang.
Tapi di trek saya tidak merasakan itu. Saya merasa menjadi yang tercepat (bukan faktor motor).
News: Imbas Rossi Pensiun, Melandri Prediksi MotoGP Banyak Kehilangan Penonton
Saat itu saya mulai percaya bahwa saya harus mulai berubah,” kenang Rossi. (VR46)