Marc Marquez menceritakan detail kecelakaan off-road yang membuatnya mengalami cedera Diplopia tahun lalu.
Portimao, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez terpaksa melewatkan dua seri final MotoGP tahun 2021 kemarin karena cedera.
Pengumuman awal menginformasikan bahwa rider Repsol Honda itu mengalami gegar otak setelah kecelakaan dalam latihan off-road.
Kemudian cedera menjadi lebih serius dengan munculnya Diplopia, gangguan pada mata yang menyebabkan penderitanya mengalami pandangan ganda.
Cedera serupa pertama kali terjadi pada 2011 lalu.
Sekarang, setelah beberapa bulan lamanya menjalani proses pemulihan, Marquez akhirnya menceritaka detail tentang kecelakaan yang berujung cedera parah tersebut.
Sebuah kecelakaan off-road terjadi pada akhir Oktober, termasuk salah satu latihan dengan risiko tinggi.
“Motor off-road berbahaya. Motor Honda CBR 1000 di sirkuit juga berbahaya jika Anda tidak melakukannya di trek GP yang aman.
Dan tentu saja Anda harus berlatih. Kecelakaan saya terjadi pada hari biasa. Saya mengambil motor enduro saya dan mengendarainya bersama Josep Garcia, juara dunia enduro, di lapangan yang sangat kecil dekat kampung halaman saya di Cervera,” kata Marquez menerangkan, sebagaimana dilansir Speedweek.
“Saya bilang pada diri sendiri; saya akan menjalani dua lap lagi, dan pada saat itu saya jatuh di tikungan kanan.
Itu agak tinggi. Kepala saya terbentur ke tanah, bangkit dan melaju. Setelah itu saya sampai di rumah, saya mandi dan setelah sekitar satu jam saya menyadari ada yang tidak beres dengan kepala dan penglihatan saya.
Saya segera merujuk spesialis mata saya dr. Dalma menelepon. Dia mengatakan kepada saya untuk tidak panik dan mengatakan bahwa ketidaknyamanan seperti itu normal pada minggu pertama setelah kecelakaan seperti ini,” ceritanya detail.
Namun setelah seminggu berlalu sejak kejatuhannya itu, masalah penglihatannya tidak terlalu membaik.
“Kami sudah memberi tahu media saat itu, tapi kami tidak mengungkapkan semuanya karena dokter mengatakan kami harus tetap tenang.
Dia pikir masalahnya mungkin akan hilang setelah seminggu. Tapi dia juga menjelaskan bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan begitu cepat, maka pemulihan akan menjadi urusan jangka panjang,” tambahnya.
Meski demikian, Marquez tidak ingin terlalu mengubah program latihannya untuk kedepannya.
“Karena selalu ada risiko, dengan segalanya. Dan jika Anda hanya duduk di sofa dan tidak mengambil risiko apa pun, Anda datang ke setiap balapan dan Anda bukan lagi pembalap terbaik di dunia,” tegas juara dunia delapan kali itu.
News: Doohan: Honda Kelewat Sombong, Alasan Rossi Pindah Yamaha
Marquez berharap matanya segera membaik sepenuhnya, dengan target bisa tampil di tes Pra-musim awal Februari yang akan datang. (VR46)