Fabio Quartararo mengatakan bahwa dia dan timnya sangat serius ketika bekerja dan bersenang-senang ketika pekerjaan selesai.
Sepang, NontonMotoGP — Di usia yang baru 22 tahun, rider muda Prancis, Fabio Quartararo telah mencapai kesuksesan di dunia balap motor Grand Prix.
Rider Monster Energy Yamaha itu berhasil menjadi juara dunia MotoGP tahun lalu.
Diakuinya bahwa suasana di tim Yamaha memainkan peran kunci kesuksesannya.
“Saya tidak menyebut tim saya sebagai tim, tapi keluarga saya,” kata Quartararo di Malaysia saat presentasi tim untuk 2022, seperti dilansir Speedweek.
El Diablo mengamankan total lima kemenangan, dua kali finis kedua dan dua kali finis ketiga dari total 18 seri balap pada 2021.
“Saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang ini daripada dengan ayah atau ibu saya.
Tahun lalu, untuk pertama kalinya, rasanya seperti tim sungguhan, seperti keluarga sungguhan.
Saya menghabiskan banyak waktu dengan kepala kru saya, Diego dan insinyur saya, Pablo, bersama-sama kami mencari tahu di mana kami dapat meningkatkan atau masalah apa yang kami miliki. Lalu ada insinyur Jepang,” tambahnya menerangkan.
“Kami selalu punya banyak hal yang harus dikerjakan, tapi itu menyenangkan di antara kami.
Saya punya empat mekanik, ditambah orang-orang dari Ohlins dan Michelin. Suasana di tim kami sangat istimewa.
Ketika kami mendapat pekerjaan, semua orang sangat serius dan memberikan segalanya.
Setelah pekerjaan usai, kami adalah tim yang bersenang-senang lebih dari yang lain.
Ini sangat penting bagi saya. Ketika pekerjaan selesai, Anda tidak perlu serius lagi, lalu Anda bisa tertawa dan bercanda bersama.
Semua orang di tim berdetak seperti itu. Hampir sedikit lucu ketika saya menyebutnya bekerja karena kami bersenang-senang,” tutur juara dunia bertahan itu.
News: Waduh! Marquez Harus Menang MotoGP 2031 Jika Ingin Kalahkan Rekor Rossi
“Ketika saya di atas motor, saya harus sangat fokus dan tercepat. Tapi Anda juga harus menikmatinya, dan seperti itulah semangat tim kami. Semua orang di tim kami merasa seperti di rumah sendiri,” demikian Quartararo. (VR46)