Pemerintah melarang kerumunan massa, termasuk tak boleh menggelar nonton bareng MotoGP di sekitar wilayah sirkuit Mandalika.
Jakarta, NontonMotoGP — Indonesia dalam waktu dekat ini akan menjadi tuan rumah untuk tes Pra-musim dan satu seri balap MotoGP.
Tes Pra-musim akan berlangsung selama tiga hari di akhir pekan kedua Februari ini.
Sementara itu, Grand Prix Indonesia dijadwalkan pada Maret yang akan datang, yakni setelah seri pembuka di Qatar pada bulan yang sama.
Semuanya akan berlangsung di sirkuit baru, Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Tapi karena acara besar ini berlangsung di masa pandemi, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan khusus untuk pencegahan COVID-19 di untuk MotoGP Mandalika 2022.
Direktur Jenderal Pembinaan Pemda Kemendagri, Safrizal ZA mengatakan Sirkuit Mandalika akan menggelar tes pramusim resmi MotoGP pada 11-13 Februari dan MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret.
Pemberlakuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2022 ini bertujuan untuk memastikan situasi COVID-19 tetap terkendali sebelum, selama, dan setelah acara MotoGP di sirkuit.
“Instruksi kementerian yang berlaku hingga 21 Maret 2022 itu, mengatur maksimal 100 ribu penonton, dengan tingkat okupansi kelas festival dibatasi 10 persen dari total kapasitas,” ucap Safrizal dalam e-mail yang diterima Antara.
Lebih lanjut, Antara melaporkan bahwa semua penonton dan peserta MotoGP, termasuk pembalap, kru tim, dan ofisial, akan diminta untuk melengkapi dosis vaksin kedua mereka dan menunjukkan sertifikat tes COVID-19 mereka dengan hasil negatif sebelum diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, jelas direktur jenderal.
Penonton dari luar Pulau Lombok wajib menyerahkan sertifikat tes COVID-19 dengan sampel yang diperoleh melalui tes PCR sehari sebelum kedatangan mereka, sedangkan penonton dari Pulau Lombok memiliki opsi tambahan untuk melengkapi sertifikat tes dengan sampel yang diperoleh dengan tes antigen sehari sebelumnya. kedatangan mereka, dan sertifikat tes PCR mereka akan berlaku selama dua hari, tambahnya.
“Peserta wajib melengkapi dosis vaksin kedua dan menunjukkan sertifikat tes PCR COVID-19 dengan hasil negatif yang dilakukan sehari sebelum kedatangannya. Mereka juga wajib menjalani tes PCR lagi setelah tiba di Lombok,” sambung Safrizal.
“Untuk mencegah kerumunan masyarakat yang dapat menjadi penyebab penyebaran infeksi COVID-19, pemerintah daerah harus mencegah warga mendirikan tenda atau menyelenggarakan pertemuan masyarakat untuk menonton kompetisi (nobar) MotoGP di luar Sirkuit Mandalika,” sambung Safrizal.
News: Akibat Loncat Kelas, Darryn Mengaku Kelelahan Kendarai Motor MotoGP
Selain mendorong koordinasi yang intensif antar pimpinan daerah, dia juga berharap masyarakat ikut berperan aktif untuk mendukung acara MotoGP di Lombok Tengah bisa terlaksana dengan sehat dan aman, demi mencegah potensi penyebaran pandemi COVID-19. (VR46)