Maverick Vinales mengungkap bahwa dia bertemu dengan banyak orang-orang jahat selama di Yamaha, tapi juga ada orang-orang baik.
Roma, NontonMotoGP — Salah satu kejadian mengejutkan pada MotoGP musim 2021 lalu adalah perpisahan mendadak rider Spanyol, Maverick Vinales dengan tim pabrikan asal Jepang, Monster Energy Yamaha.
Vinales dan Yamaha perpisah setahun lebih awal dari kontrak, bahkan gagal menyelesaikan kontrak tahun kemarin.
Di sela-sela pemutaran perdana di Madrid dari seri dokumen ‘MotoGP Unlimited’, Vinales mengungkap dalam wawancara dengan Manuel Pecino di kolom surat kabar Spanyol, ‘Mundo Deportivo’ beberapa detail tentang perpisahannya dengan Yamaha.
Selama beberapa bulan terakhir ini, bos tim Yamaha, Lin Jarvis tidak terlalu baik dalam beberapa pernyataannya terhadap Vinales.
Namun Vinales memilih untuk tidak membantah tapi menanggapi secara diplomatis.
“Saya pikir diam adalah jawaban terbaik. Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Saya telah bertemu orang-orang jahat tapi juga orang-orang baik.
Sebuah pengalaman yang menjadikan saya semakin dingin terhadap orang lain,” ujar Vinales seperti dikutip Tuttomotoriweb.
Setelah perpisahan dengan Yamaha, Vinales kemudian melanjutkan karirnya di MotoGP dengan bergabung bersama pabrikan Italia, Aprilia.
Dia bertandem kembali dengan sahabatnya, Aleix Espargaro, keduanya pernah sama-sama membela Suzuki dulu.
News: Pirro Ungkap Stoner Tutupi Masalah Ducati
Aprilia menjadi pabrikan ketiga Vinales di MotoGP, menarik menanti aksinya. (VR46)