Michele Pirro mengatakan bahwa bakal dan kemampuan balap Casey Stoner menutup kelemahan motor Ducati dulu ketika menjadi juara dunia.
Roma, NontonMotoGP — Pabrikan Italia, Ducati Corse tahun ini turun dengan delapan pembalap di kelas MotoGP.
Terbagi ke empat tim berebda, Ducati hadir dengan lima mesin pabrikan dan tiga mesin Satelit.
Tujuan utama tentu saja untuk meraih gelar juara dunia, yang dalam beberapa kesempatan telah gagal dan hanya mencarai posisi runner-up.
Jika dulu Ducati terkenal sebagai mesin yang liar dan sulit dikendalikan, hanya cocok dengan gay balap tertentu, sekarang Desmosedici berubah menjadi mesin yang lebih user friendly, cocok dengan semua gaya balap.
Pembalap penguji mereka, Micele Pirro menjekakan situasi Ducati, bahwa sekarang motornya jauh lebih baik dan nyaman untuk semua pembalap.
Sedangkan dulu, motor ini sangat liar, kaku dan sulit dijinakkan, bakat yang dimiliki rider Australia, Casey Stoner sanggup menutup kekurangan tersebut.
Itulah salah satu faktor mengapa Stoner sanggup membawa Ducati ke tangga juara.
“Dari Ducati era Stoner hingga hari ini, saya akan mengatakan banyak hal.
Stoner adalah orang yang menutupi masalah motor, mengatasi kesulitan, karena bakatnya yang sangat luar biasa.
Sampai saat ini, Ducati telah menjadi motor yang cocok untuk semua pembalap.
Faktanya, kita telah melihat Bagnaia, Miller dan Martin menang, serta Dovi, Petrucci dan Lorenzo, tapi juga podium oleh Zarco dan Bastianini.
Saya pikir dia membuat Ducati menjadi motor yang cepat dan sederhana,” kata pria Italia itu menjelaskan, seperti dimuat Motosan.
Kunci perubahan Ducati adalah kedatangan Gigi Dall’Igna.
“Gigi adalah seorang guru dan jenius, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dia menyatukan grup Ducati, mendapatkan hasil maksimal dari setiap orang dan menempatkan ide-ide mereka pada layanan mereka.
Tapi saya juga ingin menyebutkan Claudio Domenicali, CEO kami, serta Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi, yang kontribusinya sangat penting dalam tim,” sambung Pirro.
News: Gilanya Motor MotoGP, Satu Lap Sirkuit Mandalika di Bawah 100 Detik
Apakah dengan hadirnya delapan Ducati di grid tahun ini, salah satunya bisa menjadi juara dunia? (VR46)