KTM mengatakan bahwa mereka tak pernah memaksa pembalap untuk tetap bersama mereka, tak ada larangan jika ingin pindah ke tim lain.
Austria, NontonMotoGP — Pabrikan Austria, KTM sangat sukses dalam program akademi pembalap muda mereka, ada banyak talenta hebat lahir dari sekolah balap mereka.
Beberapa nama besar kini sudah mendarat di MotoGP bersama KTM, ada juga yang telah diambil oleh tim rival.
KTM sendiri menegaskan bahwa mereka tak pernah memaksa pembalap untuk tetap bersama KTM, jika mereka ingin pindah ke tim lain, tak ada larangan.
Termasuk pembalap bintang mereka saat ini yang sedang naik daun di Moto2, Pedro Acosta.
Acosta telah menunjukan pekerjaan yang sangat luar biasa, performa yang mampu memikat banyak tim.
KTM sadar akan hal itu, tapi mereka tak pernah memaksa pembalap untuk bertahan, mereka ingin membalap menetap karena mereka ingin, bukan faktor lain apalagi ada unsur pemaksaan.
“Kami bekerja sangat keras untuk pemblap muda sehingga kami mengembangkan pembalap yang baik.
Ini adalah pujian bahwa pabrikan lain juga menginginkan pembalap ini. Setiap kali Anda menandatangani kontrak baru, itu adalah ujian.
Hal pertama yang kami dapatkan kembali adalah kepercayaan ketika pembalap menandatangani kontrak lain.
Sebagian besar pembalap, keempat pembalap MotoGP kami musim ini, telah menandatangani setidaknya satu kontrak lain dengan kami, kami tidak memaksa mereka, atas kemauan sendiri,” kata bos Motorsport KTM, Pit Beirer kepada Speedweek.
“Sama halnya dengan Acosta. Dia sangat muda dan dia sangat berbakat, tentu saja orang lain menginginkannya.
Saya tidak tahu persis berapa lama kontraknya, saya pikir dia mendapat kontrak selama beberapa tahun.
Tapi saya tidak ingin dia tinggal karena terpaksa. Saya ingin dia bertahan karena dia melihat kami sebagai mitra yang baik dan saya harap dia memiliki perasaan itu selama musim ketika serangan datang dari pabrikan lain dan tim lain,” jelasnya.
“Tapi kami tidak bisa memaksa para pembalap, kami hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat mereka merasa nyaman. Kami bekerja keras untuk itu,” tegasnya lagi.
Beirer sendiri sangat terkesan dengan Acosta.
“Dia adalah pria yang istimewa dan anak juga yang baik. Membawa tawa di dalam garasi sangat menyegarkan dan juga sangat menyenangkan untuk melewati musim bersamanya, yang juga mengalami pasang surut dan saat-saat sulit.
Tapi dia tidak pernah kehilangan senyumnya, semoga dia tetap seperti itu!,” demikian Beirer.
News: Ambisi Membara Fernandez Ingin Juara Dunia dengan KTM MotoGP
Acosta tahun lalu berhasil menjadi juara dunia Moto3 dan tahun ini akan debut di kelas Moto2. (VR46)