Suzuki Seperti Gabungan Ducati-Honda, Tapi – NontonMotoGP

suppo


Suppo: Suzuki Seperti Gabungan Ducati-Honda, Tapi
Livio Suppo (Suzuki Ecstar) Konferensi Pers MotoGP Lusail, Qatar 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Livio Suppo memberikan kesan pertamanya bergabung dengan Suzuki Ecstar MotoGP 2022.

Lusail, NontonMotoGPSetelah melalui MotoGP 2021 tanpa manajer tim, Suzuki Ecstar kini memperkenalkan pimpinan baru mereka, Livio Suppo.

Dengan pengalaman 20 tahun di MotoGP, Suppo dirasa menjadi orang yang tepat memimpin Suzuki.

Pria Italia itu akan mulai bekerja di musim 2022 ini, sebelumnya Suzuki juga dikepalai orang Italia, Davide Brivo yang sekarang berada di Formula 1.

Suppo mengatakan bahwa Suzuki seperti gabungan antara Ducati dan Honda, tapi lebih ke Italia ketimbang Jepang.

“Perasaan pertama adalah bahwa Suzuki adalah semacam kompromi antara Ducati dan Honda, dua tim yang pernah bekerja dengan saya.

Orang Jepang tapi dengan banyak sikap Italia.

Perasaan pertama adalah kompromi yang sangat baik antara perusahaan penuh Italia dan perusahaan Jepang penuh seperti Honda,” terang Suppo kepada Crash, tentang kesan pertamanya setelah bergabung dengan Suzuki.

Lalu bagaimana rencana Soppo untuk membantu Suzuki di MotoGP?

“Sahara-san adalah seorang insinyur. Sejauh yang saya pahami tahun lalu, pengembangan sistem (ride height) baru agak lambat.

Saya percaya bahwa dengan Sahara-san yang mungkin sekarang bisa menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, itu bisa mempercepat proses pengembangan motor. Saya harap demikian,” ujarnya.

Sebenarnya berapa lama Suppo dikontrak oleh Suzuki?

“Berapa tahun? Cukup. Anggap saja kontraknya tidak satu tahun, karena saya pikir ketika Anda memulai pekerjaan seperti ini, satu tahun tidak cukup.

News: Marquez Protes Holeshot, Harus Disingkirkan

Kami tidak berbicara tahun lalu karena Sahara-san ingin mencoba satu tahun tanpa manajer tim,” demikian terangnya. (VR46)

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version