Remy Gardner merasa perlu duduk dan berbicara dengan Darryn Binder setelah apa yang terjadi antara keduanya di seri pembuka kemarin di Lusai, Qatar.
Lusail, NontonMotoGP — Rider asal Australia, Remy Gardner berhasil finis ke-15 di balapan MotoGP Qatar kemarin.
Hasil ini membuatnya mendapat 1 poin untuk klasemen sementara.
Gardner sempat bertarung melawan rider Italia, Andrea Dovizioso dan pembalap Spanyol, Maverick Vinales.
Sayangnya, dalam usahanya untuk melewati mereka, Gardner merasa dirugikan oleh manuver rekannya sesama rookie, Darryn Binder (WithU Yamaha RNF).
Diujung balapan Darryn tiba-tiba berkendara dengan aneh, rider Afrika Selatan itu sudah sejak Moto3 mendapat reputasi buruk.
“Saya rasa saya harus bertemu dengan Darryn dan perlu berbicara dengannya.
Ini benar-benar bukan balapan Moto3. Karena itu dia tidak harus membawa motor seperti monyet,” kata Gardner sambil tertawa kepada Speedweek, berbicara usai balapan MotoGP Qatar.
Gardner menilai tak perlu melakukan tindakan nekat seperti itu karena tidak sedang memperjuangkan kemenangan.
“Kami tidak bertarung untuk memperebutkan kemenangan di Doha dalam balapan, tapi kurang lebih tentang posisi terakhir. Sedikit rasa hormat akan lebih baik,” harap rider Satelit Tech3 KTM itu.
Namun, Gardner juga paham dengan Darryn, terutama karena masih sama-sama rookie.
“Di satu sisi, itu normal, karena itu adalah balapan MotoGP pertamanya dan dia datang langsung dari Moto3 ke kelas MotoGP.
News: Gagal di Qatar, Marquez Harap Bangkit di MotoGP Mandalika
Tapi saya harap itu akan sedikit lebih baik kedepannyan,” demikian Gardner. (VR46)