Fabio Quartararo menjadi tak percaya diri menghadapi musim MotoGP 2022 setelah finis di urutan kesembilan di Qatar.
Lusail, NontonMotoGP — Tahun lalu Yamaha mengamankan dua kemenngan dalam dua balapan di sirkuit Lusai.
Sementara tahun ini mereka sangat jauh dari baris depan, pembalap Yamaha terbaik hanya finis ke-9, dia adalah Fabio Quartararo.
Rider Monster Energy Yamaha itu menjadi kurang percaya diri setelah apa yang terjadi di Qatar kemarin.
“Mengetahui bahwa tahun lalu (Yamaha) memenangkan kedua balapan, dan sekarang kami pada dasarnya finis di belakang, cukup jauh di belakang, tentu saja saya khawatir,” kata Quartararo setelah balapan, berbicara kepada Speed Cafe.
“Kami start dari baris keempat, harus masuk ke Kualifikasi 1, jadi saya akan mengatakan saya tidak bisa terlalu percaya diri (untuk musim depan).” keluhnya.
“Tapi seperti yang selalu saya katakan, saya bukan seorang insinyur. Tugas saya adalah 100 persen siap dan fokus untuk setiap balapan dan saya memberikan 100 persen potensi saya dalam setiap kondisi, apakah saya berjuang untuk kemenangan, P5, P9, P15,” tambah Quartararo.
Secara umum, Yamaha mengandalkan kualifikasi di atau dekat bagian paling depan trek karena asimetri kemudahan menyalip dengan kecepatan trek lurus versus kecepatan di tikungan.
Namun, terjebak dalam kelompok juga menciptakan masalah lain, dan Quartararo mengatakan tim terkejut dengan seberapa besar tekanan ban depannya terpengaruh pada balapan pertama tahun ini.
“Saya melakukan start yang bagus dan kemudian dari lap kedua kami sudah mendapat tekanan ban yang sangat tinggi.
Pada dasarnya, agak aneh bahwa itu sudah dari lap kedua dan kemudian kami melemah begitu saja.
Tim menghitung, katakanlah, ketika Anda berada di slipstream, ban akan naik dari angka-angka ini.
Tapi dari lap kedua, kami sudah jauh lebih tinggi dari yang diharapkan sampai Bagnaia dan Martin jatuh di depan saya,” terang Quartararo.
“Saya masih belum benar-benar tergelincir; Saya pikir saya hampir satu detik di belakang, tapi ban depan saya adalah bencana.
Bukan ban itu sendiri, tapi tekanannya terlalu tinggi dan kami perlu memahami alasannya,” ungkap pria Prancis itu.
Hasil Yamaha lainnya juga sangat mengecewatakn, dimana Andrea Dovizioso finis ke-14, rekan setimnya di WithU Yamaha RNF, Darryn Binder finis ke-16 dan jelas tanpa poin.
News: Berhasil Taklukkan Honda, Pol Kini Berani Tantang Marquez
Balapan berikutnya akan diadakan di sirkuit baru Mandalika, Indonesia pada 18-20 Maret. Apakah Yamaha bisa bangkit? (VR46)