Pedro Acosta mengatakan lebih sulit start dari baris belakang di kelas Moto2 daripada di kelas Moto3.
Lusail, NontonMotoGP — Pembalap asal Spanyol, Pedro Acosta tahun ini resmi debut di kelas Moto2, naik bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Acosta bertandem dengan seniornya dari Spanyol, Augusto Fernandez.
Tahun lalu Acosta pertama kali masuk Grand Prix di kelas Moto3 dan langsung mencuri perhatian, terutama karena aksinya yang start dari Pit dan berakhir dengan kemenangan.
Sayangnya, sihir Acosta kurang mempan di kelas Moto2, karena di balapan pertama kemarin Acosta yang start dari baris tengah sempat terjun bebas sampai ke posisi 24.
Juara dunia Moto3 2021 itu mampu memperbaiki beberapa posisi, sayangnya tak masih cukup jauh dari podium dan kemenanan.
Acosta hanya sanggup hingga posisi ke-12, setelah berjuang keras dari posisi ke-24.
Pertarungan antara kelas Moto3 dan Moto2 ternyata sangat jauh berbeda.
“Hari ini kami menghabiskan kilometer dan pengalaman yang sangat penting.
Yang penting adalah kami menjalani balapan yang sangat konsisten dan kecepatan kami cukup untuk bertarung dengan para pebalap di depan,” kata Acosta seusai balapan di Lusail pekan lalu, berbicara kepada Crash.
“Start balapan tidak berjalan seperti yang diharapkan, tapi ini bisa terjadi di Grand Prix pertama di kelas Anda.
Kami masih harus banyak belajar dan kami harus terus bekerja keras untuk terus mengambil langkah maju,” sambungnya menerangkan.
Acosta berharap bisa bangkit di Indonesia nanti dan menjelaskan bahwa start dari belakang di Moto2 berbeda dengan kelas Moto3.
“Di Indonesia, kami akan mencoba untuk meningkatkan di klasemen, karena start jauh di belakang sangat merugikan Anda di Moto2,” seru Acosta.
News: Rumor Quartararo Gabung Suzuki MotoGP 2023, Ini Penjelasan Manajer
Balapan Moto2 Indonesia di sirkuit Mandalika akan berlangsung pada Minggu, 20 Maret mendatang. (VR46)