Marc Marquez sama sekali tidak terganggu dengan perkembangan Pol Espargaro dengan Honda, dimana rekannya itu sudah mulai tampil lebih cepat darinya.
Madrid, NontonMotoGP — Pembuka musim 2022 menampilkan sisi bebeda dari Honda, dimana pembalap Spanyol, Pol Espargaro berhasil naik podium, sementara rekannya, Marc Marquez finis kelima.
Ini sangat jarang terjadi, karena dulu Marquez begitu mendominasi dan sangat sering memenangkan balapan.
Tapi, Marquez sadar bahwa kini situasi telah berubah, dia tidak mendominasi seperti dulu, tapi sedang berusaha keras untuk kembali.
Dia juga menegaskan bahwa Pol dikontrak oleh Honda dengan tujuan meraih gelar juara dunia.
Hal yang sama sejak dulu ketika Honda mendatangkan pembalap seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Alex Marquez.
“Saya selalu mendapat rekan satu tim yang kuat,” kata Marquez merujuk pada Pol, seperti dimuat Speedweek.
Tapi, untuk musim baru ini, Honda juga tampil dengan motor yang benar-benar bebeda, dimana RC213V saat ini sangat disukai oleh Pol, sementara Marquez sendiri masih sibuk untuk beradaptasi.
“Motor baru memiliki potensi, itu jelas, jika tidak maka saya tak akan start dari barisan depan di Qatar.
Bersama tim saya, kami harus menyesuaikan motor sedikit demi sedikit agar saya merasa nyaman,” ucap juara dunia delapan kali itu.
“Di Qatar saya mengendarai balapan jarak jauh untuk pertama kalinya, di pra-musim itu maksimal sepuluh lap berturut-turut, saya hanya tidak bisa berbuat lebih banyak.
Di Qatar ada 22 lap dan 22 lap di belakang motor lain yang memungkinkan Anda melihat di mana Anda ketinggalan dan di mana tidak.
Berkenaan dengan Indonesia, kami melihat bahwa kami masih punya sedikit pekerjaan yang harus dilakukan.
Tidak akan ada part baru, ini tentang menemukan arah. Jika kami mencobanya sebelum balapan, itu akan seperti tembakan dalam kegelapan,” jelas Marquez.
“Honda punya sumber daya dan potensi untuk mengembangkan motor di dua arah yang berbeda.
Mereka telah melakukan itu di masa lalu. Pol telah menunjukkan balapan yang hebat dan saya pikir dia tidak akan banyak menyentuh motor lagi (mengutak atik), sementara seperti yang saya katakan, kami belum membuat motor cocok dengan gaya balap saya,” akuinya.
Persaingan di dalam kubunya sendiri tidak mengganggu Marquez, justru sebaliknya memberi semangat tersendiri.
“Saya selalu memiliki rekan setim yang kuat; Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, saudara saya (Alex Marquez), yang masih rookie tetapi akhirnya mendapatkan dua podium.
Honda selalu memilih pembalap yang kuat. Selama bersama Pedrosa atau Lorenzo, saya berada dalam kondisi maksimal, sekarang saya dalam perjalanan kembali dan mencoba untuk mencapai level yang lebih tinggi,” harap rider Cervera itu.
“Pol sangat cepat. Rivalitas intra-tim selalu bagus untuk naik level. Itulah tujuan tim.
News: Malaysia Kirim 10 Marshal Sepang Bantu MotoGP Mandalika 2022
Baik Lorenzo dan Pol dikontrak dengan tujuan memenangkan gelar juara dunia dan tidak ada tujuan yang lain,” demikian jabar Marquez. (VR46)
