Michelin akhirnya buka suara terhadap kritik yang dilayangkan kepada mereka di MotoGP Indonesia.
Mandalika, NontonMotoGP — Pemasok tunggal ban untuk kelas MotoGP, Michelin membawa ban berbeda dari tes untuk akhir pekan balap MotoGP di Mandalika kemarin.
Keputusan ini menimbulkan kontroversi, terutama Honda sangat keberatan dengan ban yang di bawa Michelin ke Indonesia.
Bahkan bos tim Repsol Honda, Alberto Puig sangat kecewa dan menuding kegagalan mereka di Mandalika disebabkan karena ban.
Menjawab hal itu, bos Michelin mengatakan bahwa ban bukan satu-satunya faktor, ada banyak yang harus diubah untuk bisa tampil cepat.
“Setelah tes Februari, jelas bahwa ban standar tidak akan dapat menyelesaikan balapan, karena suhunya terlalu tinggi dan tidak akan berlangsung 27 lap.
Ini adalah rangkaian yang membebani ban depan dan belakang karena campuran kecepatan tinggi, trotoar baru dan suhu aspal yang sangat tinggi, yang mendekati atau melebihi 60ºC,” kata direktur Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso memerikan jawaban mengapa ban harus berubah, sebagaimana dimuat Motosan dan dikutip Motorcycle Sports.
Dengan gagasan ini, Michelin tidak punya alternatif selain menggunakan casing yang berbeda, yang sudah ada pada tahun 2017 dan 2018, untuk secara substansial mengurangi suhu di ban.
Dan bagi para kritikus, Taramasso punya jawabannya; “Tentu saja, ketika karakteristiknya berubah, untuk mencapai kinerja yang sama, perlu mengerjakan motor, suspensi, elektronik dan menyesuaikan gaya balap.
Ini bukan hanya ban, ada banyak elemen yang membawa Anda ke kinerja yang baik.
Sayangnya hari ini, tidak ada ban yang dapat Anda pakai dan tetap di depan tanpa menyentuh apa pun ketika datang ke konfigurasi motor.
Banyak orang percaya bahwa ini benar, tapi sayangnya tidak. Anda harus bekerja keras untuk mencapai hal ini.
News: Quartararo Sendiri Heran Bisa Kencang Balapan Hujan Mandalika
Buktinya adalah bahwa orang-orang (tim lain) yang berbuat demikian (menyesuaikan diri dengan ban) tetap berada di baris depan,” demikian direktur Taramasso. (VR46)