Johann Zarco menilai 27 lap jarak balap masih memungkinkan dalam kondisi basah di sirkuit Mandalika.
Mandalika, NontonMotoGP — Balapan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika telah sukses digelar, dimenangkan oleh pembalap Portugal, Miguel Oliviera dalam kondisi lintasan basah.
Awalnya balapan diperkirakan dalam kondisi kering, karena itu sembat diputuskan untuk mengurangi jarak balapan.
Balapan pada awalnya direncanakan sebanyak 27 lap, diperpendek menjadi 20 lap karena suhu lintasan sangat tinggi.
Tapi hujan tiba-tiba mengguyur sirkuit dan akhirnya yang terjadi balapan hujan dengan panjang 20 lap.
Pembalap asal Prancis, Johann Zarco yang meraih podium ketiga, mengatakan bahwa dalam kondisi kering 20 lap adalah keputusan yang tepat.
Tapi untuk kondisi lintasan basah, 27 lap sepertinya memungkinkan.
“Dengan hujan, itu akan menyenangkan untuk mendapat tujuh lap lagi, karena butuh 15 lap untuk menemukan kepercayaan diri.
Dengan lintasan kering mungkin bagus (lap diperpendek), karena memang sangat panas, karena 27 lap akan sangat sulit secara fisik,” kata Zarco berkomentar, sebagaimana dimuat Motorcycle Sports.
Zarco juga mengomentari kondisi pengaspalan ulang Mandalika, mengakui bahwa itu bisa menjadi masalah di tikungan terakhir dalam kondisi kering, tapi tidak dalam kondisi hujan.
“Kami tidak mendapat banyak masalah dengan tikungan terakhir ini selama Latihan Bebas, tapi memang benar bahwa dalam sesi Pemanasan saya berpikir bahwa ketika aspal mulai keluar itu bisa menjadi lebih buruk.
Jadi mungkin itu sebabnya mereka mengurangi jarak balapan, karena ketika lubang mulai berada di sana, itu akan menjadi jauh lebih besar.
Itu adalah solusi yang aman (mengurangi lap dalam kondisi kering), tapi dalam kondisi hujan menurut saya itu akan mungkin untuk menjalani balapan dengan tujuh lap lagi,” demikian Zarco menilai.
News: Rumor Bastianini Gantikan Marquez di Repsol Honda, Ini Penjelasan Manajer
Balapan berikutnya akan berlangsung di Argantina, Minggu 3 April mendatang. (VR46)