Michelin mengatakan bahwa ban tak ada hubungannya dengan kecelakaan Marc Marquez di Mandalika.
Mandalika, NontonMotoGP — Rider Repsol Honda, Marc Marquez mengalami kecelakaan brutal di sesi Pemanasan MotoGP Indonesia, Minggu (20/3) pagi menjelang balapan beberapa waktu yang lalu.
Bos tim, Alberto Puig masih belum mengetahui apa sebenarnya penyebab kecelakaan Marquez.
Tapi pria Spanyol itu tak senang dengan Michelin, karena membawa ban yang berbeda saat tes dengan yang dipakai saat balapan kemarin.
Pihak Michelin kemudian membantah, bahwa kecelakaan Marquez tak ada kaitannya dengan ban.
“Marquez mengalami tiga kecelakaan ini dan kami harus mencoba memahami mengapa, karena kecelakaannya dari (Pemanasan) sangat brutal,” kata Puig setelah kecelakaan Marquez, seperti dikutip Speed Cafe.
“Jujur, kita perlu menganalisis. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda ke sini dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit.
Pembalap kami jatuh dan kami ingin memahaminya, jadi saya rasa saya tidak bisa memberi Anda info yang tepat.
Akhirnya, dia mengalami kecelakaan besar dan kami memutuskan itu tidak benar dalam keadaan setelah gegar otak di kepala untuk membawanya ke trek,” sambung pria Spanyol itu.
Piero Taramasso dari Michelin, bagaimanapun, mengklaim bahwa mereka secara definitif mengesampingkan ban sebagai faktor dalam kecelakaan Marquez.
“Kami menganalisis data kecelakaan dan saya dapat mengatakan bahwa itu bukan karena ban,” ujarnya kepada GPOne.
Menurut Taramasso, ban (saat tes) tidak akan bertahan lama jika bukan karena perubahan konstruksi, yang sudah digunakan bertahun-tahun lalu.
“Kami selalu mengutamakan keselamatan, bahkan dalam hal kinerja.
Ban uji tidak akan bertahan hingga jarak balapan karena suhunya sangat tinggi dan tidak ada kompon yang bekerja; semua pembalap dan semua tim memperhatikannya.
Di akhir tes, saya berbicara dengan semua direktur teknis dan manajer tim menjelaskan situasinya kepada mereka dan memberi tahu mereka bahwa akan ada perubahan untuk GP.
Satu-satunya solusi teknis yang mungkin adalah casing ini yang telah kami gunakan pada 2017 dan 2018; kami memasangkannya dengan senyawa yang digunakan dalam tes agar tidak mengacaukan segalanya.
Selongsong ini mampu menurunkan suhu ban hingga 15 hingga 20 derajat; itu yang dibutuhkan,” jelasnya lebih lanjut.
Balapan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika dipersingkat dari 27 lap menjadi 20 lap karena alasan keamanan, dengan alasan dengan suhu yang tinggi .
News: MotoGP Mandalika Digelar Malam Hari? Ini Penjelasan ITDC
Tapi, kelas Moto2 juga dipersingkat padahal tidak menggunakan Michelin, melainkan Dunlop. (VR46)