Fabio Quartararo menyebut masih ada masalah di Tikungan 17/terakhir sirkuit Mandalika.
Mandalika, NontonMotoGP — Balapan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika telah sukses digelar pada Minggu, 20 Maret yang lalu.
Setelah balapan, ada banyak masukan dan kritikan dari pembalap untuk sirkuit baru di Lombok itu.
Salah satunya datang dari peraih podium dua Mandalika, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Menurutnya, sirkuit Mandalika sudah jauh lebih baik dibanding saat tes sebelumnya, tapi di Tikungan terakhir masih ada masalah.
“Menurut saya aspalnya tidak terlalu buruk. Tapi di tikungan terakhir ada lima atau enam titik di mana aspal rusak.
Selain itu saya merasa cukup bagus,” kata Quartararo kepada Speedweek, sebagaimana dimuat CNN Indonesia.
“Beberapa batu kecil mengenai saya di FP1 dan FP2, tapi kondisinya lebih bagus saat Sabtu dan Minggu.
Saya rasa kondisinya tidak terlalu buruk. Meski benar, jika itu situasinya, (Sirkuit Mandalika) bisa memunculkan masalah baru setiap tahunnya. Itu masalah terbesar,” terangnya menambahkan.
Balapan MotoGP di Mandalika kemarin digelar sepanjang 20 lap dari jawak awal 27 lap.
Franco Uncini yang bekerja di FIM Safety Officer, mengatakan keputusan itu dipilih lantaran suhu panas aspal Mandalika bisa berbahaya jika balapan digelar dengan jarak 27 lap.
Quartararo menyebut keputusan FIM sudah tepat, karena aspal yang sangat panas, dengan suhu lebih dari 65 derajat celsius, bisa membuat pembalap kehilangan grip saat balapan.
“Menjalani 20 lap lebih baik untuk kami karena saya merasa kami kekurangan akselerasi ketika ban mulai habis.
Jadi pengurangan tujuh lap lebih baik karena dengan begitu kami bisa menekan mulau start sampai finis,” terang pria Prancis itu.
News: Bradl: Semua Pabrikan Bisa Juara Dunia 2022 Kecuali Aprilia
Balapan MotoGP Mandalika dimenangkan oleh Miguel Oliveira, Quartararo dan kompatriotnya, Johann Zarco namankan podium kedua dan ketiga. (VR46)